Jalan Braga Kota Bandung Menjadi Kawasan Bebas Kendaraan Setiap Akhir Pekan

Reporter: Eka Nuryanti Dewi|

Editor: Eka Nuryanti Dewi|

Kamis 25-04-2024,14:34 WIB

Jalan Braga Kota Bandung Menjadi Kawasan Bebas Kendaraan Setiap Akhir Pekan-Jalan Braga Kota Bandung-

RADAR JABAR - Kota Bandung, Jawa Barat, semakin memperkaya pengalaman wisatawan dengan kebijakan baru yang mengubah Jalan Braga menjadi kawasan bebas kendaraan setiap akhir pekan.

Program ini, yang dikenal sebagai Braga Free Vehicle, bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mendukung kegiatan pariwisata di area tersebut.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono, menjelaskan bahwa Jalan Braga akan ditutup untuk kendaraan bermotor pada setiap Sabtu dan Minggu.

Kebijakan ini telah diujicobakan selama dua bulan terakhir dan berhasil menarik perhatian dalam upaya meningkatkan pariwisata serta kehidupan komunitas lokal.

"Dengan Braga Free Vehicle, pengunjung dapat menikmati waktu mereka tanpa gangguan kemacetan atau lalu-lalang kendaraan. Kami yakin ini akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung," ungkap Bambang. Dikutip dari laman detiknews , 23/4/2024.

Jalan Braga memiliki nilai sejarah yang kaya sebagai pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul sejak masa Hindia Belanda.

Dengan kebijakan ini, pemerintah kota Bandung berharap untuk menghidupkan kembali warisan bersejarah ini, menjadikannya lebih dari sekadar jalanan biasa.

Bambang juga menegaskan bahwa kebijakan ini diharapkan mendorong terselenggaranya berbagai acara hiburan di Jalan Braga, memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

Sabtu dan Minggu di Jalan Braga diantisipasi akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai kegiatan menarik yang akan menarik pengunjung dari berbagai daerah.

Sebagai destinasi wisata yang telah hidup selama ratusan tahun, Jalan Braga tidak hanya menghadirkan sejarah, tetapi juga kehidupan yang terus berkembang.

Generasi muda kini mengunjungi Jalan Braga sebagai tempat berkumpul, menghormati warisan budaya yang telah ada sejak zaman kolonial.