Jelang 2 Helikopter Tabrakan di Malaysia, Pilot Teriak: Allah, Allah!
2 Helikopter Tabrakan di Malaysia-Tangkapan layar-
RADAR JABAR - Dua helikopter militer Malaysia dilaporkan mengalami tabrakan dan jatuh pada hari Selasa (23/4) yang lalu.
Kejadian tragis ini menyebabkan kematian 10 awak yang berada di dalamnya. Dilansir dari AFP, insiden tersebut terjadi saat sesi latihan di pangkalan Angkatan Laut Lumut, yang terletak sekitar 160 kilometer dari Kuala Lumpur.
Helikopter tersebut sedang berpartisipasi dalam latihan flypast untuk memperingati Hari Angkatan Laut pada bulan Mei. Video yang beredar secara online menunjukkan beberapa helikopter terbang rendah sebelum terjadi tabrakan.
Salah satu helikopter terlihat menabrak rotor belakang helikopter lain, menyebabkan keduanya berputar dan jatuh.
BACA JUGA:Bawaslu RI Sebut Terjadi Gangguan Keamanan di KSK PSU Kuala Lumpur Malaysia
"Kedua helikopter bertabrakan saat pelatihan penerbangan," kata komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, Suhaimy Mohamad Suhail, dikutip Rabu (24/4/2024).
Secara rinci, dua helikopter yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Eurocopter AS555SN Fennec dan AgustaWestland AW139.
Foto-foto menunjukkan bahwa model Eurocopter hancur berantakan di reruntuhan jalur stadion pangkalan angkatan laut, sementara AgustaWestland jatuh di area kolam renang pangkalan.
Saksi-saksi mengungkapkan bahwa mereka mendengar teriakan "Allah, Allah, Allah" saat kejadian tersebut, yang kemungkinan besar berasal dari salah satu pilot di dalam helikopter.
BACA JUGA:Malaysia dan Brunei Darussalam Larang Film Siksa Neraka Tayang di Bioskop
Di sisi lain, Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, menyatakan bahwa "bangsa ini berduka atas tragedi yang sangat menyayat hati dan jiwa."
"Saya mendapat informasi bahwa akan segera dilakukan penyelidikan oleh Kementerian Pertahanan, khususnya TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut," ujarnya.
Pernyataan yang serupa juga disampaikan oleh Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, yang menyatakan belasungkawa yang mendalam atas kecelakaan tersebut.
"Ratu Zarith dan saya merasa sangat sedih atas hilangnya pahlawan nasional dalam tragedi ini," ujarnya dalam postingan media sosial.
Sumber: