Staf Khusus Menteri BUMN Menyangkal Permintaan Erick Thohir Borong Dolar

Staf Khusus Menteri BUMN Menyangkal Permintaan Erick Thohir Borong Dolar

Potret Erick Thohir dalam Instagram pribadinya--Instagram/erickthohir

 

Erick mengatakan, BUMN yang memiliki utang luar negeri atau berencana menerbitkan instrumen dalam dolar AS, agar mempertimbangkan opsi hedging untuk mengurangi dampak fluktuasi kurs.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran di Toko Bingkai Jaksel Terungkap, 7 Korban Tewas Terbakar

 

"Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan awas dengan memantau situasi saat ini, mengingat kemungkinan terjadi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat," kata Erick.

 

Erick meminta perusahaan-perusahaan BUMN untuk segera mengambil langkah-langkah preventif dalam mengurangi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik global.

 

BUMN perlu melakukan peninjauan kembali terhadap biaya operasional, belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, rencana aksi korporasi, serta melakukan uji stres untuk memahami situasi saat ini serta melihat sensitivitas pembayaran pokok dan bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Meminta Pendukungnya Menahan Diri dan Tidak Lakukan Aksi Damai di Gedung MK

 

Erick menilai bahwa situasi ekonomi dan geopolitik global telah dan akan terus berdampak pada Indonesia melalui Foreign Outflow dana investasi, yang diperkirakan akan menyebabkan melemahnya rupiah dan peningkatan imbal hasil obligasi.

 

Dampak ini juga akan berpengaruh pada kenaikan biaya impor bahan baku dan pangan karena gangguan dalam rantai pasokan.*

Sumber: antaranews