Lalu Lintas Arus Balik Tasikmalaya-Bandung Akan Padat di Dua Arah

GARUT - Polisi Resor GARUT mengindikasikan bahwa ada kepadatan lalu lintas di jalur nasional antara Bandung dan Tasikmalaya, serta sebaliknya, pada hari kedua pasca Lebaran, Jumat (12/4).

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, pengamatan di lapangan menunjukkan adanya kepadatan kendaraan dari kedua arah, yakni dari Bandung ke Tasikmalaya dan sebaliknya, terutama di wilayah Limbangan sejak pagi hari Jumat.

"Hari ini, tadi pukul 09.10 sudah ada juga arus balik yang dari Tasik ke Bandung sudah meriah," kata Aang.

Dia menjelaskan bahwa situasi tersebut telah memicu beberapa tindakan pengalihan arus satu arah, dengan mengalihkan kendaraan dari Bandung ke Tasikmalaya untuk mengurangi kepadatan di titik-titik rawan kemacetan di jalur nasional tersebut.

BACA JUGA:Pemerintah Jamin Pemantauan Arus Balik Lebaran 2024, Simak Persiapan Keamanannya

Menurutnya, peningkatan lalu lintas dari kedua arah disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, serta pergi ke tempat wisata di wilayah Tasikmalaya dan Pantai Pangandaran.

"Kalau tadi 'one way' itu dari barat ke timur arah ke Pangandaran, apakah ini arus mudik apa arus wisata ke Pangandaran," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa menjelang siang Jumat, volume kendaraan tidak hanya meningkat dari arah barat, tetapi juga dari arah timur. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan sistem pengalihan arus satu arah.

"Baru hari ini terjadi peningkatan arus balik, untuk 'one way' masih nunggu situasi dulu," katanya.

Dia juga menyatakan bahwa penerapan sistem satu arah tidak hanya terjadi di jalur nasional, tetapi juga di jalur provinsi lintas Kadungora-Leles menuju Garut Kota, dengan mengalihkan kendaraan dari Bandung ke Jalan Lingkar Kadungora.

Selain itu, sistem satu arah juga diterapkan di jalur wisata selatan Garut dengan mengalihkan kendaraan dari kawasan wisata arah Pameungpeuk menuju Garut Kota.

 

Sumber: