Kendaraan di Gerbang Tol Pasteur Masih Stabil Menjelang H-2 Lebaran

Kendaraan di Gerbang Tol Pasteur Masih Stabil Menjelang H-2 Lebaran

Situasi terkini di Gerbang Tol Pasteur Bandung. Senin (8/4). --(Sumber Foto. Sandi Nugraha/Jabar Ekspress)

RADAR JABAR - Peningkatan volume kendaraan di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, menjelang H-2 Lebaran Idul Fitri 2024 belum terlihat secara signifikan.
 
Pantauan dari Jabar Ekspres di lokasi menunjukkan bahwa kendaraan baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya masih terlihat lancar.

Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga, Agni Mayvina, mengungkapkan bahwa hingga H-2, volume kendaraan di Gerbang Tol Pasteur baru mencapai 0,89 persen.

"Untuk Pasteur ini belum mengalami kenaikan volume lalu lintas yang signifikan. Kalau kita bandingkan per hari kemarin untuk gerbang tol Pasteur entrance masih minus, kemudian eksit juga masih minus di 0,89 persen," ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol Pasteur, Senin (8/4).

Meskipun belum terlihat secara signifikan, Agni memprediksi bahwa peningkatan volume di Gerbang Tol Pasteur akan terjadi pada H+1 dan H+2 setelah lebaran Idul Fitri 2024.

 

BACA JUGA:Kapolda Jawa Barat Tinjau Pos Terpadu Cileunyi

 

"Memang untuk gerbang Tol Pasteur, Cipularang, dan Padaleunyi, itu kami prediksi akan mengalami puncak arus mudik di periode H+1 dan H+2 lebaran nanti," tambahnya.

Sementara itu, terkait kondisi di Gerbang Tol Cileunyi, Agni menyebut bahwa sejak H-4 sebelum lebaran, terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

"Untuk Cileunyi sendiri memang sudah ada peningkatan per hari kemarin itu peningkatan di exit (yang keluar) mencapai 54 persen atau 35.982 kendaraan. Sementara untuk trns (yang masuk) itu masih belum dan masih sedikit kecil," ungkapnya.

 

BACA JUGA:Pemudik Dihimbau Saldo Kartu E-Tol Dalam Kondisi Cukup Saat Mudik Lebaran

 

Meski begitu, Agni menegaskan bahwa hingga saat ini belum terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang di Gerbang Tol Cileunyi. "Karena sejak H-4 kemarin untuk Cileunyi kita sudah lakukan lajur darurat penggunaan MR itu kita lakukan.

Jadi penambahan titik transaksi itu kita lakukan di Cileunyi, kemudian kita bantu taping petugas on call di titik transaksi. Jadi sampai sejauh ini, belum ada antrian kendaraan yang cukup signifikan," Tuturnya (*).

Sumber: