5 Kue Kering Lebaran Paling Populer saat Hari Raya, Kamu Suka yang Mana?

Namun, di Indonesia, kue nastar telah menjadi salah satu kue wajib yang disajikan saat Lebaran. Proses pembuatan kue ini memang memakan waktu yang cukup lama, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan dan selalu dinantikan setiap tahunnya.

3. Kue Putri Salju

Kue putri salju adalah kue kering berbentuk bulat kecil yang diselimuti dengan gula halus putih menyerupai salju. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan kacang tanah yang dihaluskan.

Saat dimakan, kue putri salju akan meleleh di mulut dan memberikan sensasi yang lembut serta manis. Meskipun kue putri salju tidak memiliki asal-usul yang jelas, namun kue ini telah menjadi salah satu kue kering favorit di Indonesia, terutama saat Lebaran.

Rasanya yang lezat dan penampilannya yang cantik membuat kue putri salju selalu menjadi sajian yang disukai oleh semua orang.

4. Kue Lidah Kucing

Kue lidah kucing adalah kue kering yang memiliki bentuk tipis dan panjang menyerupai lidah kucing. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Kue lidah kucing memiliki tekstur yang renyah dan gurih, dengan aroma mentega yang sedap.

Meskipun sederhana dalam penyajiannya, namun kue lidah kucing selalu menjadi favorit banyak orang saat Lebaran. Kue ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh atau hantaran dalam acara-acara tertentu.

5. Kue Sagu Keju

Kue sagu keju adalah kue kering yang terbuat dari campuran tepung sagu, tepung terigu, keju parut, telur, dan mentega. Kue ini memiliki tekstur yang renyah dan gurih, dengan cita rasa yang khas karena kejunya.

 

BACA JUGA:Cara Membuat Minuman Segar Buah Mangga Yakult untuk Berbuka Puasa

 

Kue sagu keju biasanya dibentuk bulat kecil dan dilapisi dengan gula halus. Meskipun kue ini tergolong baru dalam tradisi Lebaran di Indonesia, namun kue sagu keju telah menjadi salah satu kue kering yang sangat populer dan banyak disukai oleh banyak orang.

Kue kering lebaran tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap kue memiliki cerita dan makna tersendiri, baik dalam proses pembuatannya maupun dalam kenikmatannya.

Saat kita menikmati kue-kue tersebut di tengah kebersamaan keluarga dan kerabat, kita juga turut merayakan nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan kesyukuran yang menjadi inti dari Lebaran.

 

Sumber: