Punya Asam Lambung? Ini 5 Tips Berpuasa Bagi Penderita Maag dan Gerd

Punya Asam Lambung? Ini 5 Tips Berpuasa Bagi Penderita Maag dan Gerd

Tips Berpuasa Bagi Penderita Maag dan Gerd-RJ-

RADAR JABAR – Ketika menjalani ibadah puasa, kita harus mengatur pola makan agar gejala sakit maag dan asam lambung tidak muncul. Ada beberapa tips berpuasa untuk penderita maag atau asam lambung yang bisa membuat kesehatan terjaga.

Di video ini, saya akan memberikan tips berpuasa yang sehat untuk penderita maag dan asam lambung. Menderita sakit maag atau asam lambung mungkin membuat Anda lelah dan tidak nyaman. Sedikit saja keterlambatan makan bisa membuat kondisi Anda memburuk, jadi pola makan harus diatur dengan baik.

Namun, kondisi ini tidak selalu harus menjadi penghalang untuk berpuasa. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa berpuasa tanpa membuat lambung semakin terganggu. Apa saja hal tersebut? Sebelum membahasnya, ada hal yang perlu kita luruskan dulu.

Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa sakit maag dan asam lambung adalah hal yang sama. Meskipun keduanya merupakan gangguan pencernaan yang menyerang lambung dan gejalanya mirip-mirip, keduanya sebenarnya berbeda. Sebelum masuk ke topik utama, saya akan menjelaskan perbedaan antara sakit maag dan asam lambung secara singkat.

Perbedaan Maag dan Asam Lambung

Sekarang kita bahas perbedaan antara sakit maag dan penyakit asam lambung. Mari kita bahas sakit maag terlebih dahulu. Sakit maag, atau secara medis disebut sindrom dispepsia, adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan dalam lambung, yang bisa dipicu oleh beberapa kondisi seperti luka pada lapisan lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

Gejala sakit maag juga cenderung muncul lebih sering saat seseorang mengalami stres dan memiliki pola makan yang tidak teratur. Berbeda dengan sakit maag, penyakit asam lambung, atau secara medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan yang bisa terjadi karena otot kerongkongan bagian bawah melemah.

BACA JUGA:7 Makanan yang Dapat Memicu Naiknya Asam Lambung Atau GERD

Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran kerongkongan setelah makanan turun ke lambung, tetapi karena melemah, kerongkongan tetap terbuka dan asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia, orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan ibu hamil.

Meskipun gejalanya mirip, sakit maag dan GERD memiliki perbedaan dalam gejala khas. Salah satu gejala khas dari GERD adalah heartburn, yaitu sensasi panas seperti terbakar atau perih di area dada ke arah kerongkongan, serta rasa asam di bagian belakang mulut.

Kalau sudah paham tentang sakit maag dan penyakit asam lambung, sekarang kita masuk ke topik utama pembahasan, yaitu tips berpuasa yang sehat bagi penderita sakit maag maupun penyakit asam lambung.

Tips Puasa Bagi Penderita Maag

Prinsip utama berpuasa yang sehat bagi penderita sakit maag maupun penyakit asam lambung adalah mengatur pola makan dan pola hidup yang baik. Berikut adalah tips sehat puasa bagi penderita maag.

1. Makanlah secukupnya saat sahur dan berbuka

Hindari makan dalam jumlah berlebihan karena lambung harus bekerja ekstra, yang bisa membuat Anda merasa begah dan penuh. Bagi saat sahur dan berbuka, pecahlah porsi makanan menjadi lebih kecil dan makanlah secara perlahan dengan frekuensi yang lebih sering. Hindari makan dalam jumlah yang terlalu banyak dalam satu waktu.

Saat berbuka, mulailah dengan makanan yang ringan terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan makanan besar, jika masih lapar. Setelah berbuka, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat seperti buah-buahan atau biskuit gandum.

2. Jangan makan tergesa-gesa

Terkadang orang terlambat bangun sahur dan menjadi terburu-buru dalam menghabiskan makanan. Namun, hal ini tidak dianjurkan bagi penderita sakit maag karena makanan yang terlalu cepat masuk ke dalam pencernaan dalam jumlah banyak bisa memicu keluhan pada lambung.

Sumber: