9 Cara Mengatasi Perilaku Anak yang Sulit Diatur agar Nurut pada Orangtua

9 Cara Mengatasi Perilaku Anak yang Sulit Diatur agar Nurut pada Orangtua

Cara Mengatasi Perilaku Anak yang Sulit Diatur agar Nurut pada Orangtua--Istimewa

RADAR JABAR - Memiliki anak yang sulit diatur merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua. Anak-anak yang sulit diatur seringkali membuat orangtua frustasi dan kehilangan kendali dalam mendidik mereka.

Namun, sebagai orangtua, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah ini dan membantu anak Anda menjadi lebih patuh.

Berikut adalah 9 cara mengatasi anak yang sulit diatur agar lebih nurut pada orangtua:

1. Pahami Kebutuhan dan Keinginan Anak

Setiap anak memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Penting bagi orangtua untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan anak mereka.

Dengarkan dengan baik apa yang ingin disampaikan oleh anak, dan berikan perhatian yang cukup terhadap mereka. Ketika anak merasa dipahami dan diperhatikan, mereka cenderung lebih kooperatif.

 

BACA JUGA:7 Tips Menegur Anak dengan Cara Tepat Tanpa Harus Memarahi dan Membentak

 

2. Berikan Batasan yang Jelas

Anak-anak perlu tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikan batasan yang jelas dan konsisten kepada mereka. Misalnya, jelaskan bahwa bermain di luar rumah hanya diperbolehkan setelah selesai mengerjakan tugas sekolah. Dengan batasan yang jelas, anak akan memiliki panduan yang jelas dalam berperilaku.

3. Terapkan Konsekuensi yang Konsisten

Selalu terapkan konsekuensi yang konsisten ketika aturan dilanggar. Anak perlu memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik itu positif maupun negatif.

Misalnya, jika anak menolak untuk membersihkan kamarnya, maka ada konsekuensi seperti tidak diperbolehkannya bermain video game selama beberapa hari. Dengan konsistensi dalam memberikan konsekuensi, anak akan belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya.

4. Gunakan Penguatan Positif

Berikan penguatan positif kepada anak ketika mereka patuh dan mematuhi aturan. Penguatan positif dapat berupa pujian, penghargaan, atau reward lainnya.

 

BACA JUGA:5 Manfaat Luar Biasa Berolahraga Saat Menjalani Ibadah Puasa

 

Sumber: