Kate Middleton Kanker Apa? Pihak Istana Inggris Beri Klarifikasi

RADAR JABAR - Kate Middleton telah mengungkapkan bahwa dia menderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi pada Jumat 22 Maret 2024.

Meskipun dalam pengumuman video resmi yang diunggah, Kate tidak mengatakan jenis kankernya atau mengungkapkan rincian pengobatannya.

Kate terlihat duduk sendirian di sebuah taman. Dia menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan setelah menjalani operasi perut menunjukkan keberadaan kanker dalam tubuhnya.

Kate Middleton Terkena Kanker Apa?

Kate menjalani operasi perut pada 16 Januari. Berita tersebut baru diumumkan keesokan harinya, ketika Istana Kensington mengungkapkan bahwa Kate sedang dalam masa pemulihan dari operasi yang direncanakan.

Pada saat itu, para pejabat mengatakan kondisinya tidak bersifat kanker tetapi tidak merinci jenis operasi apa yang akan dilakukan, dan hanya mengatakan bahwa operasi tersebut berhasil.

BACA JUGA:Video Kate Middleton Jalan Bersama William Hebohkan Publik Setelah Lama Menghilang

Selama pengumuman video pada hari Jumat, Kate berkata, “Tes setelah operasi menemukan adanya kanker,” menunjukan bahwa dia sedang dalam tahap awal pengobatan.

Dia tidak mengatakan jenis kanker apa yang ditemukan, dan dia juga tidak memberikan rincian kemoterapinya. Pernyataan dari Istana Kensington menyebutkan Kate mengetahui penyakit kanker tersebut setelah dilakukan tes pasca operasi.

Meskipun kanker jarang ditemukan setelah operasi untuk masalah non-kanker, hal ini terjadi pada sekitar 4% dari operasi tersebut, kata Dr. Yuman Fong, seorang ahli bedah di pusat kanker City of Hope di California Selatan.

“Angka 4% itu mewakili seseorang yang pergi ke ruang operasi untuk penyakit yang dianggap jinak” seperti prosedur pengangkatan kandung empedu atau kista ovarium, kata Fong.

Apakah Orang Dewasa di Bawah 50 Tahun Bisa Terkena Kanker?

Ya, kanker jarang terjadi pada orang dewasa muda. Namun di negara-negara maju, angka kejadian kanker meningkat di kalangan orang dewasa muda. Saat ini, Kate berusia 42 tahun.

“Kami benci kalau anak muda terkena kanker, tapi di saat yang sama, merekalah yang paling cepat sembuh,” kata Fong.

Sumber: