Mensos Risma Menangis Tak Tahu Menahu Soal Bansos Rp497 Triliun Jelang Pemilu 2024

Mensos Risma Menangis Tak Tahu Menahu Soal Bansos Rp497 Triliun Jelang Pemilu 2024

Mensos Risma Menangis Ketika Tahu Ada Lansia Tidak Kebagian Bansos Jelang Pemilu 2024-Tangkapan Layar/kompas-

Lansia tersebut tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga harus menghidupi dirinya sendiri dalam keadaan sebatang kara.

Kisah tersebut diungkapkan oleh anggota Fraksi Golkar, Muhammad Ali Ridha, dalam rapat kerja Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI pada Selasa (19/3/2024).

Ridha juga menyampaikan banyak temuan terkait implementasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak sesuai, salah satunya adalah kisah lansia yang ditemuinya, yaitu Semi.

"Saya menyempatkan diri untuk datang ke rumahnya dan benar orang ini memang sebatang kara, dan kebetulan dia memasak mohon maaf, bu, karena tidak ada beras dia harus memakan tahu dan kacang panjang yang harus direbus tanpa menu apa pun," ujar Ridha.

Mendengar hal itu, Risma terlihat menyeka air matanya menggunakan tisu. Wajahnya pun memerah mendengar kisah lansia yang tak dapat bansos.

Ridha menjelaskan bahwa alasan Semi tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) adalah karena namanya tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), meskipun tetangga lainnya menerima bantuan dari pemerintah.

BACA JUGA:Mensos Risma Tidak Jadi Hadir di Festival Sarung Majalaya, Warga Kecewa

Dia juga menyoroti perlunya perbaikan segera pada DTKS dan perlunya penyelidikan tentang penerima bansos. Komisi VIII DPR kemudian mengajukan permintaan kepada Risma untuk memastikan penyaluran bansos yang tepat waktu, tepat nilai, tepat jumlah, dan tepat sasaran.

Mereka juga menggarisbawahi masalah ketidaksesuaian data yang menyebabkan banyak masyarakat yang membutuhkan tidak mendapatkan bansos.

"Siapa yang memiliki wewenang, atau cara mengusulkan dari bawah bahwa seseorang yang tidak masuk dalam DTKS dan sangat perlu dibantu bisa mendapat bantuan. Dan sebaliknya, yang mestinya tidak mendapat bantuan seyogyanya dihapuskan dari data kemiskinan," ujar Ridha.

Ridha kemudian menyebut kunjungannya ke rumah seorang lansia bernama Semi, di mana dia mengingat wajah Menteri Sosial.

Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit, namun terdapat implikasi bahwa anggota Komisi VIII DPR RI tersebut ingin menyampaikan pesan agar bantuan sosial yang sudah ada dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran.

"Ketika saya datang ke sana, wajah bu Menteri yang saya lihat, kita sama-sama memiliki niat yang baik, yang sama, untuk program bantuan ini bisa tepat sasaran," pungkasnya.

Sumber: