Menyelusuri Fakta Menarik tentang Hanyeo, Penyelam Perempuan dari Pulau Jeju

Menyelusuri Fakta Menarik tentang Hanyeo, Penyelam Perempuan dari Pulau Jeju

Fakta Menarik tentang Hanyeo--Twitter

RADAR JABAR- Hanyeo, yang secara harfiah berarti "perempuan laut" dalam bahasa Korea, adalah kelompok wanita penyelam yang mengambil ikan, kerang, dan berbagai jenis biota laut lainnya di sekitar Pulau Jeju di Korea Selatan.

Mereka adalah bagian integral dari warisan budaya Pulau Jeju dan memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Hanyeo yang patut untuk diselusuri:

 

1. Sejarah Panjang:

Praktik Hanyeo telah ada selama berabad-abad di Pulau Jeju, dengan bukti-bukti tertulis yang mengarah pada abad ke-5 Masehi.

Wanita-wanita ini dikenal karena keahlian mereka dalam menyelam tanpa peralatan modern dan kemampuan mereka untuk mempertahankan hidup dari hasil laut.

 

2. Warisan Budaya yang Penting:

Hanyeo dianggap sebagai warisan budaya penting di Korea Selatan dan Pulau Jeju. Praktik mereka, termasuk teknik menyelam dan lagu-lagu khas yang dinyanyikan untuk meningkatkan konsentrasi, diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2016.

 

3. Tradisi Turun Temurun:

Profesi Hanyeo sering kali diwariskan dari ibu ke anak perempuan mereka. Banyak dari Hanyeo saat ini adalah generasi ketiga atau bahkan keempat dari keluarga yang telah menjadi penyelam selama bertahun-tahun.

 

4. Penyelaman Tanpa Peralatan Modern:

Salah satu aspek yang paling mencolok tentang Hanyeo adalah bahwa mereka melakukan penyelaman tanpa menggunakan peralatan modern seperti tabung oksigen atau kacamata selam.

Mereka menggunakan teknik pernapasan khusus dan hanya mengenakan pakaian renang dan penutup kepala.

 

5. Keterampilan dan Ketahanan yang Luar Biasa:

Para Hanyeo harus memiliki keterampilan yang luar biasa dalam mengendalikan napas mereka, mengukur kedalaman, dan mengatasi tekanan air saat menyelam.

Mereka juga harus memiliki ketahanan fisik yang tinggi untuk mengatasi cuaca buruk dan suhu air yang rendah.

 

6. Pencapaian Ekonomi dan Sosial:

Tradisi Hanyeo bukan hanya tentang mencari nafkah, tetapi juga tentang pemberdayaan perempuan dalam masyarakat.

Mereka dikenal sebagai sumber penghasilan yang signifikan untuk keluarga mereka dan sering kali memiliki status sosial yang dihormati di komunitas mereka.

 

7. Ancaman Terhadap Profesi:

Meskipun warisan Hanyeo telah bertahan selama berabad-abad, praktik ini menghadapi tantangan di era modern.

Penurunan populasi Hanyeo dan kurangnya minat generasi muda untuk meneruskan tradisi ini telah menjadi kekhawatiran bagi pelestarian budaya mereka.

 

8. Daya Tarik Wisata dan Pendidikan:

Aktivitas Hanyeo telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Jeju. Banyak wisatawan datang untuk melihat mereka bekerja, belajar tentang sejarah mereka, dan bahkan mencoba menyelam bersama Hanyeo untuk pengalaman yang unik.

 

9. Pengakuan Internasional:

Berkat keunikan dan pentingnya warisan budaya mereka, Hanyeo telah mendapatkan pengakuan internasional dan telah menjadi subjek penelitian dan dokumentasi oleh banyak organisasi dan lembaga di seluruh dunia.

 

10. Inspirasi bagi Banyak Orang:

Kisah dan keberanian Hanyeo telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Mereka mewakili semangat keberanian, ketahanan, dan keuletan dalam menghadapi tantangan, serta pentingnya melestarikan warisan budaya yang berharga.

 

Hanyeo adalah contoh yang luar biasa dari kekuatan dan keindahan tradisi budaya yang bertahan selama berabad-abad.

Dengan keberanian dan ketahanan mereka, mereka mewakili semangat dari Pulau Jeju dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah dan budaya Korea Selatan.

Sumber: