Dianggap Membawa Sial, 9 Makanan Ini Pantang Dimakan Saat Imlek

2. Lobster dan Kepiting

 

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, lobster dan kepiting tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek karena dianggap dapat membawa kemunduran dalam hidup. Keyakinan ini berasal dari cara bergerak Lobster mundur yang dianggap membawa kemunduran, sedangkan kepiting dianggap tidak membawa kemajuan karena cara berjalan miringnya.

 

Kekhawatiran masyarakat Tionghoa ketika menyantap kepiting dan lobster saat tahun baru adalah lambang kemunduran besar.

 

3. Makanan Berwarna Putih

 

Sementara makanan berwarna merah dianggap membawa keberuntungan, ada makanan berwarna putih yang dianggap oleh masyarakat Tionghoa dapat mendatangkan kesialan. Makanan berwarna putih seperti tahu, telur, roti putih, nasi, kelapa, dan keju dianggap membawa sial saat perayaan Imlek karena warna putih dianggap sebagai warna kematian yang dapat menyebabkan kesialan.

 

Oleh sebab itu, tradisi menyarankan untuk menghindari makanan berwarna putih. Ketimbang hidangan serba warna putih, lebih disarankan untuk menyajikan makanan dengan penuh warna seperti merah, kuning, dan hijau, yang dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan.

 

4. Bubur

 

Bubur tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek karena dianggap sebagai simbol kemiskinan dan kesusahan. Konon, bubur dianggap sebagai makanan untuk orang miskin dan hanya orang-orang yang tidak memiliki uang saja yang menikmati bubur.

Sumber: