5 Strategi Mengatur Keuangan, Pahami Dulu Filosofi Uang
Strategi mengatur keuangan untuk mencapai kebebasan finansial-Unsplash/RJ-
Percayalah, kehidupan yang nikmat baru akan kita rasakan ketika pendapatan pasif kita, yaitu pendapatan yang datang bahkan ketika kita tidur, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kita. Saat itulah kita bisa merasakan kehidupan yang nikmat.
Mengapa demikian? Karena pada saat itu, kita akan dibukakan dengan berbagai opsi atau keputusan tanpa batas, sehingga kita bisa mendapatkan kebebasan untuk melakukan apa pun yang kita inginkan, apakah itu tetap bekerja di zona nyaman, mengubah karir, menjadi orang tua full-time, atau menjelajahi dunia.
BACA JUGA:Auto Jadi Miliarder, Uang Kuno Dapat Dijual Hingga Ratusan Juta Rupiah
Jadi, apapun keputusan atau pilihan kita, kita tidak perlu khawatir memikirkan bagaimana kita akan memenuhi kebutuhan hidup di masa depan.
2. Mulai Merencanakan Passive Income
Poin selanjutnya adalah memiliki tujuan untuk mencapai pendapatan pasif atau Passive Income yang mencukupi kebutuhan kita. Saya rasa semua orang harus memiliki tujuan tersebut. Cara untuk mencapainya adalah dengan mencapai kemandirian finansial, dan untuk itu, kita hanya perlu melakukan tiga langkah. Langkah pertama adalah meningkatkan pendapatan kita.
Investasikan pendapatan kita, kemudian ulangi dan konsisten dalam melakukan langkah pertama dan kedua. Udah gitu aja, simpel kan? Tapi mari kita bedah sedikit.
3. Atur Pendapatan Sebaik Mungkin
Oke, gimana caranya kita bisa meningkatkan pendapatan kita secara simpel? Kita harus meningkatkan jarak antara pendapatan dan pengeluaran kita. Misalnya, jika pendapatanmu Rp 5 juta dan pengeluaranmu Rp 3 juta, berarti jaraknya Rp 2 juta.
Cara meningkatkan jarak itu hanya ada dua, yang pertama adalah tingkatkan pendapatanmu, yang kedua adalah kurangi pengeluaranmu, atau yang paling bagus, lakukan keduanya. Jadi, jika pendapatanmu sedikit, tidak masuk akal untuk mengurangi pengeluaranmu, karena itu artinya kamu harus meningkatkan pendapatanmu.
Namun, jika pendapatanmu sudah banyak tapi kamu boros, kamu bisa mengurangi borosmu dan mencari alasan kenapa kamu boros, mungkin ada faktor psikologis di baliknya.
4. Investasikan Sebagian Pendapatan
Yang kamu investasikan adalah jarak antara pendapatan dan pengeluaranmu. Saran saya, dan kalau saya boleh memerintah, saya perintahkan semua mahasiswa saya untuk menginvestasikan setidaknya 20% dari pendapatan mereka. Investasi bisa berupa membeli buku, mengikuti kursus, berinvestasi di saham, kripto, dana pensiun, atau apapun yang mereka pilih.
BACA JUGA:10 Teknik Pertanyaan Sebelum Meminjamkan Uang Pada Teman, Dijamin Bayar Tepat Waktu!
Nanti, jika saya tidak malas, saya akan mengajari mereka tentang investasi. Dan jangan lupa untuk menabung. Sisanya, 80% itu untuk dana darurat minimal 5%. Jika menurut kalian sulit menabung 20%, kalian bisa mulai dari 5% dan tingkatkan setiap bulannya, setidaknya 1 atau 2%. Meskipun mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun, percayalah, tidak akan sia-sia.
5. Konsisten Menabung
Jangan lupa untuk menabung secara konsisten minimal 20% dari hasil gaji atau penghasilanmu. Apa yang akan kita lakukan memiliki sifat keabadian, sepanjang masa, sepanjang hidup, bukan instan, hanya perlu setahun, sebulan, atau bahkan semalam.
Oke, sebelum kami tutup, kami ingin membagikan alasan mengapa ka mi ingin memiliki pendapatan banyak. Alasan pertama, dunia itu tidak bisa diprediksi, selalu ada kejadian yang membuat dunia tidak stabil.
Contohnya, mulai dari perang dunia, krisis ekonomi, pandemi, dan berbagai kejadian global lainnya. Apalagi, waktu saya masih kecil, Bapak saya sering mendapat tugas di daerah konflik setiap malam. Saya khawatir jika Bapak saya gugur di medan perang, bagaimana nasib keluarga.
Sumber: