Kecelakaan Truk Rombongan Peziarah di Bandung Barat Telan Lima Korban Jiwa
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan sebuah truk yang mengakibatkan lima orang meninggal di Jalan Kampung Leuwibudah, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ju-- ANTARA/HO-Polres Cimahi
RADAR JABAR - Tragedi mengerikan terjadi saat sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan rombongan peziarah dalam sebuah truk di Jalan Kampung Leuwibudah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada hari Jumat (26/1). Kecelakan tersebut telah menewaskan lima orang dan melukai beberapa lainnya.
"Kejadian kecelakaan tunggal pada pukul 00.30 WIB, truk bernomor D-8304-WE yang dikemudikan oleh inisial RI (61)," ujar AKP Sudirianto, Kasatlantas Polres Cimahi, di Bandung Barat, pada hari yang sama.
Sudirianto memberikan keterangan bahwa sopir truk tersebut sedang mengangkut 28 orang yang baru saja selesai berziarah dari Kabupaten Cianjur saat kecelakaan itu terjadi.
BACA JUGA:Heryanto Tanaka: Rekening Diblokir, Keuntungan Bisnis Skincare Belum Bisa Dicairkan
Lima korban yang meninggal adalah penumpang truk tersebut, yang teridentifikasi sebagai Uhin berusia 28 tahun, Sifa berusia 23 tahun, Lia berusia 17 tahun, Ayim berusia 50 tahun, dan Alif berusia 17 tahun, semuanya berasal dari Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, diketahui bahwa kecelakaan bermula ketika truk yang penuh dengan rombongan peziarah ini bergerak dari Cianjur menuju Bandung Barat.
Diduga truk kehilangan kendali yang menyebabkan penumpangnya terlempar dan terguling, berakhir terbaring di jalanan.
BACA JUGA:Terlalu Banyak Pengemis, Dinsos Kota Cimahi: Sangat Meresahkan Masyarakat
"Kendaraan tersebut hilang kendali sehingga mengakibatkan korban. Lima korban meninggal dunia, kemudian tiga orang luka berat dan 20 luka ringan," kata Sudirianto.
Para penumpang yang terluka parah saat ini sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban telah dibawa ke rumah masing-masing, sebagian ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kawaluyaan, dan Asida,” tambahnya.
Sudirianto juga mengingatkan para pemilik kendaraan bak terbuka untuk tidak menggunakan kendaraan mereka sebagai sarana pengangkutan penumpang, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkannya, terutama jika jumlah penumpangnya banyak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.*
Sumber: antara