12 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kita Tidak Disukai Orang Lain

12 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kita Tidak Disukai Orang Lain

Kebiasaan Buruk yang Membuat Tidak Disukai Orang Lain-Pixabay-

RADAR JABAR - Terdapat 12 kebiasaan buruk yang membuatmu tidak disukai oleh orang lain. Ada kepercayaan yang menyatakan bahwa kemampuan untuk disenangi oleh banyak orang adalah bakat alami, sementara ada pula yang berpendapat bahwa individu yang mudah disenangi memang sudah dilahirkan dengan sifat tersebut.

Terkadang, mungkin kamu merasa tidak terlalu disukai oleh orang lain, namun hal itu bukan berarti kamu tidak dapat melakukan apa pun.

Kemudahan dalam disenangi oleh orang lain sebagian bergantung pada tingkat kecerdasan emosionalmu. Penting untuk diketahui bahwa kamu dapat mengasah kemampuan ini dan menjadi pribadi yang mudah disenangi.

Hal ini tidak hanya melibatkan perilaku yang harus dilakukan, tetapi juga perbuatan-perbuatan yang harus dihindari. Mari kita bahas beberapa kebiasaan buruk yang membuat kita tidak disukai orang lain, sehingga kamu dapat menghindarinya:

1. Memotong Pembicaraan Orang Lain

Kebanyakan orang suka menjadi pusat perhatian ketika berbicara. Salah satu perilaku yang dapat membuatmu tidak disukai banyak orang adalah terus-menerus memotong pembicaraan orang lain. Jika lawan bicaramu menceritakan sesuatu yang sudah kamu ketahui, hindarilah mencela mereka atau mengatakan bahwa kamu sudah tahu cerita itu sebelumnya.

BACA JUGA:10 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Setelah Menikah

Jadilah pendengar yang baik, biarkan mereka selesai berbicara, dan tunjukkan bahwa kamu menghargai cerita mereka. Memotong pembicaraan dengan langsung menyampaikan pendapat sendiri dapat membuat orang merasa tidak dihargai.

2. Sikap Merendah untuk Meroket

Beberapa orang mencoba menyombongkan diri sambil tetap berpura-pura merendah. Contoh perilaku ini adalah mengucapkan kata-kata seperti, "Saya ini sangat gendut karena berat badan saya hanya 45 kg" atau "Kemarin saya tidak belajar, tapi heran kenapa nilai ujian saya bisa mendapat angka 100."

Orang yang berbicara seperti ini sebenarnya mencoba menutupi kesombongan mereka dengan merendahkan diri sendiri. Namun, orang lain dapat melihat kebohongan tersebut dengan jelas. Sikap ini tidak disenangi karena bukan hanya berlebihan menyombongkan diri, tetapi juga mencoba untuk menipu orang lain.

3. Bersikap Terlalu Baik

Orang cenderung tidak mempercayai mereka yang bersikap terlalu baik, karena mudah bagi kita untuk menjadi curiga dan ragu-ragu terhadap niat mereka. Individu yang terlalu baik seringkali tidak dipercaya oleh orang lain, karena kita berpikir bahwa kebaikan yang berlebihan tersebut terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Rasa curiga muncul, merasa pasti ada motif tersembunyi di balik kebaikan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjadi diri sendiri di sekitar orang lain. Meskipun bersikap baik adalah hal terpuji, jika kebaikanmu berlebihan, orang-orang mungkin tidak akan bereaksi sebagaimana yang kamu harapkan.

4. Menunjukkan Ketidaksukaan Terhadap Hewan Peliharaan Orang Lain

Sadarlah bahwa orang sangat protektif terhadap hewan peliharaan mereka. Meskipun mungkin terdengar tidak masuk akal, bagi sebagian individu, hewan peliharaan dianggap seperti anak-anak mereka. Bayangkan bagaimana perasaanmu jika seseorang menunjukkan ketidaksukaan atau tidak menghormati anak-anakmu; tentu saja, kamu tidak akan suka dengan mereka.

Selain itu, banyak orang mempercayai insting hewan peliharaan mereka. Jika hewan peliharaan mereka tidak menyukaimu, mereka cenderung juga tidak akan menyukaimu. Jadi, saat mengunjungi seseorang yang memiliki hewan peliharaan, ingatlah bahwa hewan tersebut telah menjadi bagian dari keluarga mereka. Jika kamu memang tidak menyukai hewan peliharaan mereka, lebih baik untuk tidak mengatakan apa-apa.

5. Tidak Mengembalikan Barang yang Telah Dipinjam

Kebiasaan ini seringkali dilakukan oleh orang-orang dan tentu saja akan membuatmu tidak disenangi orang lain. Pasti kamu tidak akan suka jika seseorang meminjam sesuatu darimu dan tidak mengembalikannya.

Sumber: