6 Cara Menghilangkan Kerak Membandel di Wastafel

RADAR JABAR - Wastafel yang bersih dan bebas kerak adalah impian setiap orang yang peduli dengan kebersihan rumahnya.

Namun, seringkali kita dihadapkan dengan masalah kerak yang membandel di wastafel, yang dapat membuat penampilannya kurang menarik dan bahkan mengganggu fungsi sehari-hari.

Untungnya, ada beberapa cara efektif untuk menghilangkan kerak tersebut tanpa merusak permukaan wastafel.

 

Berikut adalah beberapa tips menghilangkan kerak di wastafel yang dapat Anda terapkan:

 

1. Gunakan Larutan Cuka dan Air Lemon

Larutan campuran cuka dan air lemon adalah salah satu solusi alami yang sangat efektif untuk menghilangkan kerak di wastafel. Campurkan cuka dan air lemon dalam proporsi yang sama, lalu semprotkan atau tuangkan campuran tersebut di area yang terkena kerak. Biarkan selama beberapa menit sebelum menyikat atau menggosok dengan sikat lembut. Bilas dengan air bersih setelahnya.

2. Pasta Baking Soda dan Air

Baking soda memiliki sifat abrasif yang dapat membantu menghilangkan kerak tanpa merusak permukaan wastafel. Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta kental. Oleskan pasta ini ke area yang terkena kerak dan biarkan selama beberapa menit sebelum menyikat atau menggosok. Bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu.

3. Gunakan Sikat Gigi Lama

Sikat gigi bekas yang tidak terpakai dapat menjadi alat yang efektif untuk membersihkan kerak di wastafel. Rendam sikat gigi dalam larutan pembersih atau pasta pembersih, lalu gunakan untuk menyikat area yang terkena kerak dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk menyikat dengan lembut agar tidak merusak permukaan wastafel.

4. Larutan Asam Sitrat

Asam sitrat, yang dapat ditemukan dalam produk pembersih alami atau ekstrak buah jeruk, memiliki sifat pembersih yang kuat. Campurkan larutan asam sitrat dengan air dan aplikasikan pada area yang terkena kerak. Biarkan selama beberapa menit sebelum menyikat atau menggosok dengan sikat lembut. Bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa larutan.

5. Hindari Pemakaian Bahan Kimia Berbahaya

Sumber: