Imbas Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Mengalami Keretakan

Imbas Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Mengalami Keretakan

Imbas Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Mengalami Keretakan-Ilustrasi Keretakan Dinding. Imbas Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu dan RSUD Mengalami Keretakan-Pixabay

Radar Jabar - Kabupaten Sumedang dilanda tiga kali gempa bumi pada Minggu (31/12/2023). Kejadian ini dilaporkan menimbulkan keretakan terhadap sejumlah lokasi mulai dari terowongan ganda Tol Cisumdawu sampai dinding RSUD setempat.

 

Menurut Abdul Muhari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, BPBD setempat sudah melaksanakan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan.

 

Dengan laporan visual yang sementara diperoleh terjadi kerusakan ringan sampai sedang di beberapa rumah serta sekolah, terutama di daerah Babakan Hurip, Sumedang.

 

BACA JUGA:BMKG Jelaskan Penyebab Gempa di Selatan Jawa Barat, Berpotensi Tsunami?

 

"Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di terowongan kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucap Abdul, Senin (1/1/2024) seperti dikutip dari Antara.

 

Gempa bumi juga menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan rusak ringan di bagian langit-langit serta keretakan pada dinding. Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah meminta supaya semua pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung untuk antisipasi sampai keadaan dipastikan aman.

 

Mengutip dari Antara, Sumedang mengalami gempa bumi sebanyak tiga kali pada periode pergantian tahun 2023. Pertama bermangnitudo 4.1 pada pukul 14.35 WIB, lalu 3.4 pada pukul 15.38 WIB serta 4.8 pada pukul 20.34 WIB.

 

Sumber: