Strategi Investasi yang Cocok untuk Gaji UMR, Lakukan 4 Hal Ini Dulu

Strategi Investasi yang Cocok untuk Gaji UMR, Lakukan 4 Hal Ini Dulu

Investasi yang Cocok untuk Gaji UMR-Ilustrasi/Unsplash-

Sebenarnya, jika seorang investor pemula membuat kesalahan analisis atau memilih saham dengan tidak tepat, atau bahkan melakukan kesalahan dalam perdagangan saham, ada risiko harga saham turun. Bahkan bisa terjadi bahwa kita terjebak dan tidak bisa menjualnya. Khawatirnya adalah bahwa belum benar-benar memahami investasi saham, malah sudah merasa kecewa dan kapok.

Selain itu, disarankan untuk memulai dengan saham sektor defensif dan menghindari sektor siklikal yang lebih fluktuatif. Sebagai contoh, kita dapat merujuk pada beberapa saham berkepanjangan, seperti BCA, BRI, TELKOM, SIDO, dan XIIT.

Jadi, contohnya, jika harga saham BCA Rp7600 per lembar, dikalikan dengan 100 lembar, sama dengan Rp760 ribu per lot. Ini adalah jumlah minimal yang harus dimiliki untuk dapat membeli saham BCA. Kita tidak bisa hanya membeli setengah lot atau satu lembar saja, itu tidak mungkin dilakukan di pasar modal Indonesia. Selain BCA, kita juga dapat melihat semua harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Mungkin saya coba rangkum beberapa strategi investasi untuk Para Pekerja gaji UMR di dalam tabel ini. Jika pendapatan kita Rp1-2 juta per bulan, kita memiliki 3 pilihan strategi investasi.

Kita harus memilih satu, tidak bisa menggunakan ketiga strategi sekaligus karena anggarannya terbatas. Kita bisa menabung untuk membeli 1 lot XIIT per bulan atau 1 lot SIDO per bulan. Atau, setiap 3 bulan sekali, kita baru membeli 1 lot Bank BRI atau Telkom.

Cara pembacaan ini juga berlaku untuk mereka yang pendapatannya Rp2-3 juta dan 4 juta. Ada 3 pilihan strategi investasi, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi kita. Jika memilih saham syariah, mungkin kita bisa membeli SIDO atau Telkom. Namun, jika tidak masalah dengan saham non-syariah, bisa memilih BRI atau BCA.

BACA JUGA:Sri Mulyani Ingatkan Agar Pahami Angka serta Fondasi dalam Instrumen Investasi

Untuk yang tidak familiar dengan XIIT, itu sebenarnya adalah pembelian IHSG yang disederhanakan. Isinya terdiri dari 30 saham terbesar di Indonesia. Jadi, jika kita bingung dengan saham mana yang harus dibeli, kita bisa membeli indeksnya saja.

Mari kita coba membeli 1 lot XIIT dengan anggaran yang masih terjangkau. Kita klik beli saat pasar buka, membeli 1 lot, dan memilih harga teratas di papan Ask agar transaksi kita segera terpenuhi. Dan selesai! Sahamnya langsung masuk ke dalam portofolio kita. Gampang, bukan? Tinggal diulang setiap bulan atau 2-3 bulan sekali, sesuai dengan anggaran dan strategi kita. Pasti, waktu akan melengkapi semuanya.

Itulah strategi investasi saham untuk Para Pekerja Upah Minimum Regional (UMR). Namun, kita juga perlu menyadari beberapa risiko saham, seperti kemungkinan harga turun atau kesulitan menjual karena tidak ada pembeli.

Namun, kita dapat meminimalkan risiko ini dengan memilih saham dengan nilai perusahaan besar dan bersifat defensif. Bagi teman-teman yang sudah lebih berpengalaman dalam investasi saham, silakan berikan komentar dan saran untuk Para Pekerja Upah Minimum Regional (UMR).

Saham apa yang cocok sesuai dengan anggaran dan kondisi mereka. Semoga setelah menonton video ini, kita semua, dengan pendapatan berapapun itu, sudah bisa memulai investasi saham. Namun, ingatlah bahwa investasi bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya.

Jadi, jangan berharap bahwa satu bulan atau satu tahun setelah memulai investasi saham, kita akan langsung menjadi kaya. Karena investasi adalah cara yang perlahan namun pasti untuk meraih kekayaan di masa depan.

Sumber: