5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Indonesia
5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Indonesia--Sumber Gambar: Wikipedia
Gunung Krakatau, yang terletak di Selat Sunda, mengalami letusan monumental pada tahun 1883 yang mengguncang dunia.
Ledakan dahsyat ini menyebabkan terciptanya tsunami besar yang menewaskan lebih dari 36.000 orang. Suara letusan yang sangat keras terdengar hingga di Australia, sekitar 3.000 kilometer dari pusat letusan.
Kejadian ini juga menciptakan gelombang tsunami yang merambat hingga ke pesisir barat daya Jawa dan Sumatra, menyapu desa-desa dan kota-kota pesisir.
Erupsi ini meninggalkan bekas yang mendalam dalam sejarah geologi dan menandai akhir dari Gunung Krakatau yang lebih tua, sementara menciptakan pulau baru yang dikenal sebagai Anak Krakatau.
4. Gunung Agung (1963)
Pada tahun 1963, Gunung Agung di Bali meletus dengan dahsyat, menciptakan bencana alam yang mengguncang pulau tersebut.
Letusan ini menyebabkan lebih dari 1.500 orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal mereka. Awan panas dan lava mengalir ke arah berbagai desa di sekitarnya, merusak dan menguburkan segalanya di jalannya.
Selain efek langsung dari letusan, Gunung Agung juga menciptakan dampak jangka panjang pada lingkungan dan mata pencaharian penduduk.
Desa-desa yang sebelumnya subur dan produktif berubah menjadi tanah tandus yang sulit mendukung kehidupan.
5. Gunung Sinabung (2014)
Gunung Sinabung di Sumatra Utara adalah gunung berapi yang sebelumnya tidak aktif selama berabad-abad.
Namun, pada tahun 2014, gunung ini meletus secara tak terduga, menciptakan awan panas dan lava yang menghancurkan desa-desa di sekitarnya. Letusan ini menewaskan puluhan orang dan memaksa ribuan lainnya untuk meninggalkan rumah mereka.
Letusan Sinabung tidak hanya menciptakan bencana kemanusiaan, tetapi juga mengingatkan kita akan potensi bahaya yang tersembunyi di balik gunung berapi yang tampaknya tidak aktif.
Masyarakat di sekitar Sinabung terus hidup dalam ketegangan, selalu waspada terhadap ancaman yang mungkin datang kapan saja.
Kesimpulan
Indonesia, sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, memiliki sejarah yang kelam dalam hal letusan gunung berapi. Meskipun keindahan alamnya tak tertandingi, negara ini juga harus menghadapi risiko besar yang datang bersama dengan gunung berapinya.
Oleh karena itu, pemantauan dan kewaspadaan terus-menerus sangat penting agar kita dapat merespons secara cepat dan efektif terhadap ancaman yang mungkin muncul dari dalam perut bumi.
Sumber: