5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Indonesia

5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Indonesia

5 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan di Indonesia--Sumber Gambar: Wikipedia

RADAR JABAR - Indonesia, negara kepulauan yang indah, juga menjadi rumah bagi sejumlah gunung berapi aktif yang dapat mengancam kehidupan.

Letusan gunung berapi dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar, menghancurkan desa-desa, merenggut nyawa, dan mengubah lanskap selamanya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima letusan gunung berapi paling mematikan di Indonesia, menyelami detail dan konsekuensi tragis yang terjadi.

 

Berikut adalah 5 letusan gunung berapi yang mematikan di Indonesia:

 

1. Gunung Tambora (1815)

Gunung Tambora, terletak di Pulau Sumbawa, adalah pelaku letusan gunung berapi terbesar yang tercatat dalam sejarah manusia.

Puncak gunung ini yang menjulang tinggi sekitar 4.300 meter di atas permukaan laut meletus pada tahun 1815.

Letusan ini menghasilkan ledakan yang sangat kuat, terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya dan menyebabkan suara letusan yang bisa didengar di Jawa, lebih dari 1.200 kilometer dari Tambora.

Letusan Tambora tidak hanya merenggut nyawa secara langsung melalui awan panas, tetapi juga menyebabkan gelombang tsunami yang menghantam pesisir, menewaskan ribuan orang.

Puing-puing vulkanik dan abu menciptakan fenomena "tahun tanpa musim panas" di belahan bumi utara pada tahun 1816, yang dikenal sebagai "tahun tanpa musim panas".

2. Gunung Merapi (1930)

Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.

Pada tahun 1930, Gunung Merapi meletus dengan kekuatan besar, menciptakan awan panas yang menghancurkan desa-desa di sekitarnya.

Letusan ini menyebabkan lebih dari 1.300 orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan rumah dan tanah mereka.

Keindahan alam yang mempesona di kawasan sekitar Merapi menjadi bencana ketika lava dan awan panas menyapu segala yang ada di jalannya. Letusan ini meninggalkan luka yang mendalam pada masyarakat lokal, dan Gunung Merapi tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai hingga saat ini.

3. Gunung Krakatau (1883)

Sumber: