Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Bertambah Menjadi Dua Orang

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Bertambah Menjadi Dua Orang

Salah satu korban ledakan tabung CNG di Jalan Raya Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (27/11) sedang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sekarwangi Cibadak. --ANTARA/Aditya Rohman

RADAR JABAR - Korban ledakan tabung alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang sedang diangkut oleh truk di Jalan Raya Lodaya (Bogor-Sukabumi), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, menjadi dua orang.

 

"Dua korban tersebut berjenis kelamin pria berinisial U warga Kecamatan Parakansalak dan wanita berinisial H warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," ujar Kapolsek Cibadak Ridwan Ishak di Sukabumi, Senin (27/11).

 

Ridwan menyebutkan bahwa hasil pendataan menunjukkan ada delapan korban yang dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Dari jumlah tersebut, dua korban meninggal dunia, dan enam lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

BACA JUGA:Hujan Deras Menjadi Pemicu Tanah Longsor di Tiga Kecamatan Kabupaten Sukabumi

 

Korban yang meninggal saat ini masih berada di ruang pemulasaraan jenazah untuk keperluan visum dan menunggu pihak keluarga menjemput jenazah korban ledakan tabung CNG di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

 

Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban yang meninggal dunia, dugaan penyebab kematian adalah luka akibat benturan benda keras pada bagian kepala. Meskipun demikian, pihak berwenang masih menunggu informasi resmi dari petugas medis rumah sakit setempat untuk mengetahui secara pasti penyebab utama kematian.

BACA JUGA:Banjir di Bogor Rendam Ratusan Rumah Warga, Beberapa Lokasi Terdampak Longsor

 

Sementara itu, personel kepolisian dari Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi terus melakukan penyelidikan kasus meledaknya tabung CNG dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

 

Sumber: antara