Grab Indonesia dan OVO Donasikan 3,5 Miliar Rupiah untuk Korban Konflik Gaza

Grab Indonesia dan OVO Donasikan 3,5 Miliar Rupiah untuk Korban Konflik Gaza

Grab Indonesia dan OVO Donasikan 3,5 Miliar Rupiah untuk Korban Konflik Gaza -ilustrasi-(Sumber Gambar : Pixabay)

Radar Jabar - Grab Indonesia dan OVO Donasikan 3,5 Miliar Rupiah untuk Korban Konflik Gaza Jakarta, 6 November 2023. Grab Indonesia dan OVO mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp 3,5 miliar untuk membantu korban konflik yang terdampak di Gaza (Palestina).

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia. “Kami berharap Bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.

Andy F. Noya, CEO & Founder, BenihBaik.com, mengapresiasi Grab dan OVO atas kolaborasi yang telah berjalan selama ini untuk tujuan kemanusiaan, termasuk dana bantuan kemanusiaan melalui BenihBaik.com untuk disalurkan kepada warga masyarakat sipil di Gaza yang menjadi korban. “Kami percaya bahwa begitu banyak yang diperlukan di sana dan bantuan ini akan turut meringankan beban mereka yang menjadi korban,” ujar Andy.

Grab dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil.

Tentang Grab Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang beroperasi di seluruh sektor layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital. Melayani lebih dari 500 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

 

BACA JUGA:Semangka Jadi Simbol Dukungan Palestina, Begini Asal Usulnya

 

Grab membantu jutaan orang setiap harinya untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan tumpangan atau taksi, melakukan pembayaran untuk pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman dan asuransi, semuanya melalui satu aplikasi.

Grab didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan berusaha untuk menjalani misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang berkelanjutan, serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara.

 

BACA JUGA:Rayakan HUT RI, Grab dan OVO Donasikan Rp1,5 Miliar Untuk Berbagai Komunitas di Indonesia

 

Tentang OVO

Sumber: