Israel Jatuhkan Serangan ke Rumah Sakit Al Quds di Gaza, Banyak Pasien Jadi Sesak Napas

Israel Jatuhkan Serangan ke Rumah Sakit Al Quds di Gaza, Banyak Pasien Jadi Sesak Napas

Israel Jatuhkan Serangan ke Rumah Sakit Al Quds di Gaza-Anadolu-

RADAR JABAR – Militer Israel melakukan serangan di sekitar Rumah Sakit Al Quds di Gaza Tengah pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Pernyataan dari komunitas Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan bahwa Israel telah beberapa kali melancarkan serangan udara di sekitar rumah sakit Al Quds, yang mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan dan menempatkan penduduk sipil dalam bahaya.

“Tentara Israel sengaja terus meluncurkan roket langsung di dekat rumah sakit al-Quds dengan tujuan memaksa staf medis, pengungsi dan pasien untuk mengevakuasi rumah sakit,” kata organisasi medis itu dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu telah mengakibatkan kerusakan parah pada bagian-bagian bangunan rumah sakit dan menyebabkan penghuni serta pasien sulit bernapas.

BACA JUGA:Serangan Israel Tewaskan 59 Staf PBB dan 34 Jurnalis di Gaza

Selain pasien, Bulan Sabit Merah menyatakan bahwa rumah sakit tersebut merupakan tempat perlindungan bagi 14.000 orang yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik.

Sebelum insiden pada hari Minggu, lembaga tersebut menerima panggilan telepon dari pasukan Israel yang memerintahkan evakuasi rumah sakit sebelum serangan terjadi.

Seorang juru bicara militer menyampaikan permintaan kepada masyarakat untuk memindahkan diri ke wilayah selatan Jalur Gaza.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan keprihatinan atas laporan ancaman evakuasi terhadap rumah sakit Al-Quds.

“Kami tegaskan kembali bahwa tidak mungkin mengevakuasi rumah sakit yang penuh dengan pasien tanpa membahayakan nyawa mereka,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, mengatakan belum pernah mendengar permintaan evakuasi di rumah sakit.

BACA JUGA:Pasukan Hizbullah Klaim Berhasil Tembak Drone Milik Israel di Lebanon Selatan

“Apa yang dapat saya sampaikan kepada Anda adalah bahwa rumah sakit adalah infrastruktur sipil yang penting. Berdasarkan hukum humaniter internasional, rumah sakit tidak boleh menjadi sasaran. Itu bukan sasaran militer,” kata Sullivan.

Beberapa foto juga beredar secara luas di platform media sosial menampilkan tentara Israel yang mengibarkan bendera negara mereka di wilayah yang jauh di dalam Gaza. Namun, validitas gambar-gambar tersebut belum dapat dikonfirmasi atau diverifikasi secara pasti.

Sumber: