Amien Rais Sebut Gibran Rakabuming Raka Tak Pantas Wakili Milenial

Amien Rais Sebut Gibran Rakabuming Raka Tak Pantas Wakili Milenial

Amien Rais Sebut Gibran Rakabuming Raka Tak Pantas Wakili Milenial-Ist-

RADAR JABAR - Amien Rais secara tegas mengkritik anak dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan menyebutnya telah merendahkan kaum milenial.

Sebagai ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyatakan bahwa pasangan calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto telah melukai perasaan generasi milenial.

Amien Rais juga menegaskan bahwa Gibran dianggap sebagai seseorang yang tidak mewakili kelompok milenial secara autentik.

BACA JUGA:Jawaban Gibran Raka Buming Raka Ketika Ditanya Visi Misi Sebagai Cawapres

Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais saat berada di Gedung Joeang '45, Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2023, dalam sebuah pertemuan.

"Saya kira itu menghina. Kaum milenial itu pintar-pintar. Nggak ada milenial kalau bodoh, jarang itu.. tapi dia itu milenial gadungan," kata Amien.

Dia percaya bahwa pernyataannya tidak sama dengan representasi yang sesungguhnya dari sikap kaum milenial.

Menurut pandangan Amien Rais, seharusnya para anggota generasi milenial memperlihatkan kecerdasan serta sikap yang sopan.

"Anak ingusan yang enggak tahu apa-apa itu malah melebihi Prabowo. 'Pak Prabowo, jangan khawatir saya ada di sini.' Emangnya siapa dia itu?" tuturnya melanjutkan.

"Jadi katanya diikuti kaum milenial. Saya kira itu menghina," pungkas Amien.

BACA JUGA:Kontroversi Gibran Cawapres Give Away Melalui Mahkamah Keluarga

Selanjutnya, Amien Rais juga mengulas tentang kontroversi dinasti politik terkait pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Amien Rais menyampaikan keprihatinannya yang mendalam bahwa munculnya dinasti politik melambungkan potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ia mengkhawatirkan bahwa fenomena ini akan kembali mengemuka.

Amien Rais menegaskan ketidaksetujuannya terhadap upaya menjatuhkan Jokowi atas alasan saat ini, sambil berharap agar Jokowi mampu menghentikan berbagai pelanggaran yang masih terjadi selama masa jabatannya yang tersisa.

Sumber: