10 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anak Mengalami Tantrum
ilustrasi--Tangkapan Layar
Jika tantrum terjadi di tempat yang tidak aman, segera pindahkan anak ke tempat yang lebih aman. Pastikan mereka tidak terluka selama tantrum.
5. Tetap Konsisten
Jangan pernah memberikan hadiah atau mengizinkan perilaku yang tidak diinginkan selama tantrum. Ini hanya akan menguatkan perilaku tantrum. Selalu pertahankan batasan dan aturan yang konsisten.
6. Berbicara dengan Lembut dan Jelas
Saat anak mengalami tantrum, berbicaralah dengan lembut dan jelas. Katakan kepada mereka bahwa Anda memahami perasaan mereka, meskipun Anda tidak setuju dengan perilaku mereka. Hindari berbicara dengan nada tinggi atau marah.
7. Hindari Memarahi atau Mengancam
Meskipun penting untuk memberikan batasan, hindari marah atau mengancam anak selama tantrum. Ini hanya akan memperburuk emosi mereka dan memperpanjang tantrum.
8. Berikan Pilihan
Ketika tantrum mulai mereda, cobalah memberikan anak beberapa pilihan. Ini memberi mereka rasa kontrol yang bisa membantu mereka merasa lebih baik. Misalnya, Anda bisa bertanya, "Apakah kamu ingin makan cemilan atau bermain dengan mainan kesayanganmu sekarang?"
BACA JUGA:Waspada! 6 Makanan yang Dapat Merusak Otak Anak
9. Arahkan Perhatian ke Hal Lain
Coba arahkan perhatian anak ke hal lain yang bisa mengalihkan perasaan mereka dari tantrum. Misalnya, Anda bisa mencoba menceritakan cerita, menunjukkan gambar buku, atau mengajak mereka bermain dengan mainan favorit mereka.
10. Ajarkan Strategi Penanganan Emosi
Saat anak lebih tenang, ajarkan mereka strategi penanganan emosi yang lebih baik. Misalnya, berbicaralah kepada mereka tentang cara bernapas dalam-dalam saat mereka marah atau cara mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata. Ini dapat membantu anak mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang penting.
Sumber: