Mengapa Perokok Bisa Tetap Sehat? Ini Rahasia Gaya Hidup yang Mereka Jalankan
Rahasia prokok bisa tetap sehat-Ilustrasi/Unsplash-
4. Kurang berolahraga atau kurang melakukan rekreasi.
5. Tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi, seperti kota besar dengan banyak pabrik.
Jadi, ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan, bukan hanya merokok. Namun, seringkali merokok mendapat sorotan sebagai penyebab utama masalah kesehatan. Harap dicatat bahwa saya tidak sedang membela merokok dalam konteks ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda sakit. Mengapa beberapa perokok bisa hidup lama?
Mungkin mereka bisa mengimbangi beberapa faktor risiko tersebut. Sebagai contoh, seorang berusia paruh baya, sekitar 50 tahun. Ia adalah perokok aktif, namun setiap hari ia rajin berolahraga. Ia minimal berlari 3 kilometer setiap harinya, bahkan ikut serta dalam olahraga marathon dan triathlon.
Bayangkan, seorang perokok yang masih aktif berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan bahkan berpartisipasi dalam triathlon, sebuah olahraga yang sangat menantang.
Apa rahasianya? Dia mengatakan, "Saya memang tidak bisa berhenti merokok sepenuhnya, tetapi saat saya berpartisipasi dalam marathon, saya berhenti merokok sesaat. Saya fokus pada olahraga tersebut. Setelah selesai, saya merokok lagi."
Selain itu, jumlah rokok yang Anda konsumsi setiap hari juga memengaruhi kesehatan Anda. Jika Anda merokok sebanyak 4 hingga 5 bungkus sehari, itu adalah jumlah yang sangat besar.
BACA JUGA:Cara Mudah untuk Berhenti Merokok: Melawan Kebiasaan Merokok
Seringkali, orang merokok saat stres, dan jika mereka merasa stres terus-menerus, mereka bisa merokok dalam jumlah besar setiap hari, seperti kereta api yang tidak bisa berhenti. Ini tentu saja berdampak negatif pada kesehatan, terutama paru-paru dan organ tubuh lainnya.
Cara yang Benar untuk Berhenti Merokok
Anda mungkin bertanya, "Bagaimana cara berhenti merokok jika saya merokok 4 hingga 5 bungkus sehari?" Saran kami adalah jangan berhenti merokok secara tiba-tiba.
Kami tidak mempromosikan budaya merokok, tetapi berhenti merokok secara mendadak bisa membuat otak Anda mengalami ketidaknyamanan karena kehilangan zat-zat yang biasa terkandung dalam rokok, seperti nikotin.
Sebaiknya, kurangi secara perlahan, mirip dengan cara Anda mengurangi porsi makan, jika Anda biasanya makan dua piring nasi dalam satu waktu.
Sumber: sb30health