Mengenali Ciri-ciri Pertemanan Toxic dan Cara Menghadapinya
Pertemanan adalah bagian penting dari kehidupan sosial kita, dan memiliki teman-teman yang mendukung dapat memberikan rasa kebahagiaan dan kesejahteraan. Namun, tidak semua pertemanan sehat dan positif.--Tangkapan Layar
Kehilangan Dukungan: Pertemanan yang sehat harus membangun dukungan timbal-balik. Jika teman tidak ada untuk mendukung kita dalam waktu sulit atau tidak mau mendengarkan kita saat kita butuh berbicara, itu adalah ciri-ciri pertemanan toxic.
Tidak Seimbang dalam Memberi dan Menerima: Dalam pertemanan yang sehat, ada keseimbangan antara memberi dan menerima. Jika kita merasa selalu memberikan lebih banyak daripada yang kita terima atau sebaliknya, itu bisa menjadi indikasi pertemanan toxic.
Cara Menghadapi Pertemanan Toxic:
Kenali Ciri-ciri Pertemanan Toxic: Langkah pertama dalam mengatasi pertemanan toxic adalah mengenali ciri-cirinya. Cobalah untuk lebih sadar akan hubungan pertemanan Anda dan apakah mereka sehat atau toxic.
Berbicara Terbuka: Jika Anda merasa nyaman untuk melakukannya, coba bicarakan perasaan Anda kepada teman Anda. Mungkin mereka tidak menyadari bagaimana perilaku mereka memengaruhi Anda, dan percakapan yang jujur dapat membuka kesempatan untuk perubahan.
Tetapkan Batasan: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam pertemanan Anda. Tentukan apa yang Anda anggap sebagai perilaku yang tidak dapat Anda toleransi dan komunikasikan ini kepada teman Anda.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Hubungan Asmara yang Tidak Sehat dan Toxic, Hubungan Kamu Termasuk?
Pertimbangkan untuk Mengakhiri Pertemanan: Jika pertemanan toxic tidak membaik dan terus merugikan Anda, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Meskipun itu bisa sulit, kadang-kadang itu adalah tindakan terbaik untuk kesejahteraan Anda.
Cari Dukungan Lain: Jika Anda mengakhiri pertemanan toxic, penting untuk mencari dukungan dari teman-teman atau keluarga lainnya. Mereka dapat membantu Anda melewati periode sulit ini.
Sumber: