7 Hewan yang Menjadi Kesayangan Rasulullah

7 Hewan yang Menjadi Kesayangan Rasulullah

kucing--Tangkapan Layar

Kucing adalah salah satu hewan yang sangat disayangi Rasulullah SAW. Ada sebuah hadis yang menggambarkan kasih sayang beliau terhadap kucing.

Suatu hari, ketika beliau sedang bersiap-siap untuk shalat, kucing kecil yang bernama Muezza berbaring di atas jubahnya. Daripada mengusir kucing itu, Rasulullah SAW memotong lengan jubahnya agar tidak mengganggu tidur Muezza.

Dari sini, kita dapat memahami betapa besar kasih sayang Rasulullah terhadap makhluk-makhluk kecil dan tindakan lembutnya terhadap kucing.

 

4. Anjing 

Rasulullah juga menunjukkan kasih sayang kepada anjing, meskipun dalam budaya Arab, anjing sering dianggap najis. Beliau memberikan pelajaran penting tentang perlakuan baik terhadap hewan ini.

Ada banyak hadis yang menceritakan Nabi memberikan air minum kepada anjing yang kehausan, dan beliau mengajarkan bahwa memberi makan dan minum kepada hewan adalah amal yang baik.

Selain itu, dalam sebuah hadis, Rasulullah mengajarkan tentang anjing penggembala yang setia yang membiarkan gembalaannya pergi untuk menemui beliau dan kemudian melaporkan kepada gembalanya. Beliau memberikan penghargaan dan pujian kepada anjing tersebut.

 

5. Ubur-ubur 

Ada cerita menarik tentang Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan ubur-ubur. Dalam sebuah hadis, beliau memberikan pelajaran tentang cinta dan belas kasih Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah melihat sekelompok anak-anak yang mengejek seekor ubur-ubur yang terdampar di pantai. Beliau lalu mengajar mereka bahwa ubur-ubur adalah makhluk Allah dan perlu diperlakukan dengan baik.

Melalui kisah ini, Rasulullah mengajarkan pentingnya menghormati semua makhluk Allah, bahkan yang mungkin dianggap aneh atau tidak penting.

 

BACA JUGA:6 Hewan yang Boleh Dibunuh dalam Islam

 

6. Gajah

Meskipun gajah adalah hewan yang asing bagi budaya Arab pada masa itu, peristiwa penting dalam sejarah Islam, yakni Perang Gajah, mengukuhkan pentingnya perlindungan Allah terhadap Rasulullah dan umat Islam.

Gajah adalah bagian penting dari kisah ini, dan peristiwa tersebut menunjukkan kuasa Allah untuk melindungi Rasulullah dari ancaman apapun.

Sumber: