Menjaga Etika Bermeja: Mengenal Table Manner dalam Budaya Kontemporer
Ilustrasi--shuttershock
Berbicara dengan Santun: Saat berbicara selama makan, jangan terlalu berisik, dan hindari berbicara tentang topik yang kurang pantas.
Pergi dari Meja: Jika Anda perlu meninggalkan meja sebentar, letakkan tanda di atas piring Anda untuk menandakan bahwa Anda belum selesai.
Menunggu Hingga Semua Orang Selesai: Jangan pergi dari meja sebelum semua orang selesai makan.
Variasi dalam Budaya
Perlu diingat bahwa aturan etika bermeja dapat bervariasi di berbagai budaya. Misalnya, dalam budaya Jepang, menggeser piring atau baskom di atas meja adalah hal yang umum dan tidak dianggap tidak sopan.
Namun, dalam budaya Barat, hal ini bisa dianggap kurang sopan. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan etika bermeja yang berlaku dalam konteks budaya tertentu.
Kesimpulan
Etika bermeja, atau table manner, adalah aspek penting dalam kehidupan sosial kita. Ini bukan hanya tentang tata krama saat makan, tetapi juga mencerminkan budaya dan tata nilai kita.
Dengan mengikuti aturan etika bermeja, kita dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, menunjukkan penghargaan kepada orang lain, menghindari konflik, dan menjaga citra diri kita.
Meskipun aturan-aturan dapat bervariasi dalam berbagai budaya, prinsip-prinsip dasar etika bermeja tetap penting dalam memastikan pengalaman makan yang menyenangkan dan ramah bagi semua orang yang hadir.
Sumber: