Jika Laki-Laki Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa? Bukan Bidadara, Inilah Pasangan Wanita di Surga

Allah juga berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia adalah orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga, dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun." (Al Quran, Surah An-Nisa, Ayat 124).

Sebagaimana laki-laki, wanita juga ingin mendapatkan pasangan di dalam surga. Seperti yang kita ketahui, di surga nanti wanita akan menjadi istri dari suaminya yang terakhir di dunia. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia."

Lalu timbul pertanyaan, bagaimana jika laki-laki atau wanita yang belum sempat menikah di dunia, atau mereka sudah menikah tetapi bercerai? Siapakah pasangan mereka di surga?

Pasangan Wanita di Surga

Para Wanita di surga akan mendapatkan pasangan masing-masing yang dikehendaki Allah SWT, sesuai keadaan terakhirnya di dunia.

1. Meninggal sebelum menikah

Wanita ini dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia. Setelah Allah menyempurnakan laki-laki tersebut, sama seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

2. Bercerai dengan suaminya dan tidak menikah lagi sampai meninggal

Kondisi wanita ini sama dengan kondisi wanita yang pertama. Wanita ini dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia dan telah Allah menyempurnakan laki-laki tersebut, sama seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

3. Sudah menikah, namun suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya

Misalnya, suaminya adalah seorang yang murtad dan melakukan kesyirikan. Kondisi wanita ini juga sama dengan kondisi wanita yang pertama dan kedua. Meskipun dia meninggal dalam keadaan bersuami, tetapi suaminya tidak ikut ke surga bersamanya.

BACA JUGA:5 Keutamaan Salat Jumat Bagi Laki-Laki Muslim Lengkap dengan Dalilnya

Wanita dengan kondisi ini akan dinikahkan dengan laki-laki Ahli Surga. Ia juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia, yaitu dia meninggal sebelum atau setelah dia mentalak istrinya dan tidak menikah lagi sampai meninggal. Ataupun dia sudah menikah, namun istrinya tidak masuk ke dalam surga bersamanya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada seorang pun yang membujang di surga." Hadits ini menjelaskan bahwa setiap wanita yang masuk ke surga pasti bersuami.

4. Meninggal setelah menikah, baik suaminya menikah lagi atau tidak

Sepeninggalnya, wanita dengan kondisi seperti ini kelak di surga akan menjadi istri dari suaminya di dunia. Jika suaminya meninggal terlebih dahulu, dan dia tidak menikah lagi, maka wanita ini menjadi janda sampai akhir hayatnya, dan suaminya di dunia itulah yang akan menjadi suaminya di surga.

5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia menikah lagi

Wanita dengan kondisi seperti ini, suami yang paling terakhir di dunia yang akan menjadi suaminya di surga nanti, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia."

Syekh Ibnu Jibrin berkata, disebutkan juga dalam hadits bahwa setiap wanita yang hidup di surga mempunyai kelebihan melebihi Bidadari disebabkan karena amal sholehnya dan ketaatan yang dia kerjakan di dunia. Oleh karena itu, wanita yang beriman akan masuk surga seperti halnya laki-laki yang beriman.

Demikianlah penjelasan tentang kedudukan wanita di surga jika laki-laki dapat Bidadari dan apa yang diperuntukkan bagi mereka. Maka bisa jadi istrinya adalah bidadari tercantik di mata seorang laki-laki di surga. Semoga kita semua kelak bisa merasakan nikmatnya surga yang diridhoi Allah SWT.

Sumber: