Penjelasan dan Penyebab Menganai Kepribadian Ganda

Penjelasan dan Penyebab Menganai Kepribadian Ganda

Ilustrasi--honestdoc

Radar Jabar - Kepribadian ganda, atau yang lebih dikenal dengan istilah "multiple personality disorder" dalam dunia psikologi, merupakan gangguan mental yang sering kali membingungkan dan mengejutkan. Gangguan ini ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda dalam satu individu yang sama.

Fenomena ini sering menjadi subjek perbincangan dan penelitian dalam dunia psikologi, sehingga tidak heran banyak yang penasaran apa penyebab di balik kepribadian ganda ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa faktor penyebab yang mungkin berperan dalam munculnya kepribadian ganda.

1. Trauma Berat

Salah satu penyebab yang paling umum dikaitkan dengan kepribadian ganda adalah trauma berat yang dialami oleh individu tersebut pada masa kecil. Trauma ini bisa berupa pelecehan seksual, fisik, atau emosional yang sangat merusak mental seseorang.

Untuk melindungi diri mereka dari pengalaman traumatis ini, individu tersebut bisa mengembangkan kepribadian alternatif yang berbeda. Ini adalah cara otak manusia menghadapi tekanan psikologis yang tidak tertahankan, dengan menciptakan identitas yang berbeda untuk menghadapinya.

BACA JUGA:Menggali Makna dan Pentingnya Inner Child: Menjelajahi Diri Dalam Bahasa Batin

2. Faktor Genetik

Meskipun tidak sepenuhnya dipahami, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam perkembangan kepribadian ganda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan adanya faktor genetik yang membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan kepribadian ganda.

Namun, genetika hanyalah salah satu komponen dalam rumus kompleks yang menghasilkan gangguan ini, dan interaksi antara faktor genetik dengan lingkungan dan pengalaman individu juga perlu dipertimbangkan.

3. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga yang disfungsional atau penuh tekanan juga dapat memainkan peran dalam perkembangan kepribadian ganda.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik, ketidakstabilan, atau kekerasan mungkin lebih rentan terhadap gangguan kepribadian ganda. Interaksi yang tidak seimbang antara orang tua dan anak, pengabaian, atau pelecehan bisa menjadi pemicu dalam pembentukan identitas ganda.

4. Koping yang Tidak Sehat

Beberapa individu mungkin mengembangkan kepribadian ganda sebagai mekanisme koping yang tidak sehat untuk mengatasi stres atau tekanan dalam hidup mereka.

Sumber: