Review Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro yang Hebohkan AS, Fitur Canggih Satelit Punya Inovasi Luar Biasa

Huawei memperkenalkan chipset Kirin 9000s dengan julukan "super" yang diproduksi menggunakan fabrikasi 7 nanometer oleh Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC). Tak bisa disangkal bahwa sebelumnya, Huawei selalu bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dalam pengembangan system-on-chip (SoC) Kirin.

Namun, berbagai hambatan, termasuk sanksi dari Amerika, telah memaksa Huawei untuk mencari alternatif lain, dan dengan SMIC, tampaknya Huawei telah menemukan solusi yang tepat.

Kinerja chipset ini, berdasarkan skor Antutu, menunjukkan kekuatan yang impresif. Huawei Mate 60 Pro Plus mencatat skor yang hampir mencapai angka 700.000.

Jika dibandingkan dengan pesaingnya, SoC Kirin 9000s 5G ini mampu bersaing ketat dengan Snapdragon 888, SoC flagship dari Qualcomm yang diperkenalkan hampir 3 tahun yang lalu.

Salah satu fitur menonjol lainnya dari chipset ini adalah dukungannya untuk jaringan 5G. Meskipun saat ini dukungan 5G terbatas untuk wilayah Cina, ada solusi bagi pasar internasional. Jika ponsel ini diinginkan untuk beroperasi di Indonesia atau pasar global lainnya, pengguna harus menambahkan case khusus 5G.

BACA JUGA:Huawei Mate 60 Pro: Ponsel Terbaru dan Canggih yang Tampil Dengan Chip Misterius dan Tiga Kamera Punch Hole!

Dengan ini, Mate 60 Pro Plus siap mengakses jaringan generasi kelima di seluruh dunia. Ini merupakan pencapaian yang dinilai sebagai tanda kemenangan Cina atas Amerika Serikat dalam perang chip yang telah berlangsung sejak pemerintah Amerika melarang Huawei membeli perangkat keras dan perangkat lunak dari perusahaan Amerika Serikat pada tahun 2019.

Perangkat Lunak Terbaru

Namun, dari segi perangkat lunak, Huawei memilih untuk tetap setia dengan sistem operasinya sendiri, yakni Harmoni OS 4.0. Sistem operasi ini dikembangkan khusus oleh Huawei sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapinya di pasar global. Namun, bagi penggemar layanan Google, ada kabar kurang menggembirakan karena ponsel ini belum dilengkapi dengan layanan aplikasi dari Google untuk menggantikan Google Mobile Services.

Ponsel ini memanfaatkan Huawei Mobile Services, sebuah ekosistem layanan dan aplikasi yang dikembangkan oleh Huawei sendiri. Ponsel ini juga dilengkapi dengan Huawei AppGallery sebagai toko aplikasi utamanya, yang memberikan alternatif bagi pengguna untuk tetap bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi yang mereka butuhkan.

Lebih lengkap lagi, ponsel ini dilengkapi dengan dual speaker stereo, konektivitas 5G, sensor sidik jari di layar, dukungan kartu microSD khusus Huawei (Island), seperti yang dimiliki oleh brand Apple, rating IP68, Bluetooth 5.2, koneksi NFC, serta USB-C 3.1 Gen 1.

Ponsel ini memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat hingga 88 watt. Ponsel ini juga mendukung pengisian daya nirkabel dengan kecepatan 50 watt dan pengisian daya mundur 20 watt.

Inovasi Kamera

Salah satu aspek yang paling menonjol dari sebuah smartphone di era modern adalah kamera, dan Huawei Mate 60 Pro Plus tidak mengabaikannya.

BACA JUGA:Akan Rilis? Huawei Mate 60 Pro+ HP Terbaru dengan Quad Camera, RAM 16GB, dan Chipset Kirin 9100, Harganya?

Ponsel ini menggabungkan kamera utama 48 MP dengan fitur OIS, kamera ultra wide 40 MP, dan kamera telefoto 48 Megapiksel dengan kemampuan zoom optik 3,5 kali serta tambahan zoom digital hingga 100 kali.

Pengguna dijamin mendapatkan fleksibilitas luar biasa dalam mengambil gambar dari jarak manapun, termasuk zoom hingga 100 kali.

Sumber: