Review Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro yang Hebohkan AS, Fitur Canggih Satelit Punya Inovasi Luar Biasa

Review Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro yang Hebohkan AS, Fitur Canggih Satelit Punya Inovasi Luar Biasa

Review Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro yang Hebohkan AS-RJ-

RADAR JABAR - Huawei menambah satu varian dalam seri Mate 60 Pro yang menghebohkan. Huawei Mate 60 Pro sebelumnya menghebohkan publik karena disebut berhasil menghadapi sanksi Amerika Serikat dengan larangan pemasarannya di sana.

Varian baru yang dimaksud adalah Huawei Mate 60 Pro Plus. Model ini diperkenalkan dan dijual melalui program pre-sale pada hari Jumat, 8 September 2023.

Reuters melaporkan bahwa perusahaan tidak merilis iklan untuk perangkat ini, dan penjualan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat. Pengiriman Mate 60 Pro Plus akan dilakukan paling lambat pada 9 Oktober mendatang.

Namun, Huawei tidak merilis harga perangkatnya. Huawei hanya mengatakan bahwa Mate 60 Pro Plus memiliki kemampuan untuk menghubungkan dua satelit secara bersamaan.

Selain itu, varian baru ini memiliki penyimpanan internal yang lebih besar dibandingkan dengan versi Pro. Selain Mate 60 Pro Plus, Huawei juga merilis Mate X5, yang merupakan seri terbaru dari lini ponsel milik perusahaan.

Varian Pro Plus dari Huawei dengan bangga memperkenalkan spesifikasi yang bisa dibilang luar biasa, dengan RAM sebesar 16 GB menggunakan teknologi LPDDR5X terbaru.

BACA JUGA:AS Selidiki Gebrakan Huawei Mate 60 Pro yang Bisa Tersambung Tanpa Sinyal dan Internet, iPhone 15 Meradang

Pilihan varian internal tersedia mulai dari 512 GB hingga yang terbesar 1 TB dengan teknologi UFS 3.1. Salah satu fitur yang menambah keunikan ponsel ini adalah adanya slot kartu memori tipe Nano.

Meskipun kapasitas maksimal untuk kartu memori tersebut adalah 256 GB, fitur ini tetap memberikan fleksibilitas tambahan bagi pengguna yang ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan.

Pemerintah AS Khawatir dengan Teknologi Mate Pro 60

Sementara itu, Mate 60 Pro yang dirilis Minggu lalu disebut telah membuat pemerintah Amerika Serikat was-was. Ponsel tersebut menjadi gebrakan Huawei menyusul sanksi yang diberikan pada perusahaan pada tahun 2019, saat kepemimpinan Donald Trump.

Akses Huawei untuk membeli teknologi jaringan 5G oleh pengembang HP canggih diblokir. Aksi ini membuat bisnis smartphone hancur, namun Huawei bangkit dengan membuat inovasi baru melalui Mate 60 Pro.

HP tersebut dilengkapi dengan teknologi jaringan 5G yang tidak lagi bergantung pada teknologi chip 5G Amerika Serikat. Chip 5G untuk Mate 60 Pro dikembangkan sendiri oleh perusahaan pengembangan dengan bantuan produsen chip asal China, yaitu Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).

Karena popularitasnya yang begitu tinggi, Mate 60 Pro langsung laris manis di pasaran. Beach pertama penjualan disebut langsung habis terjual di platform online China, toko fisik Huawei, dan situs resminya.

Sumber: