AS Selidiki Gebrakan Huawei Mate 60 Pro yang Bisa Tersambung Tanpa Sinyal dan Internet, iPhone 15 Meradang

AS Selidiki Gebrakan Huawei Mate 60 Pro yang Bisa Tersambung Tanpa Sinyal dan Internet, iPhone 15 Meradang

Informasi penting mengenai Huawei Mate 60 Pro dan dampaknya terhadap Apple di Amerika Serikat.-Ist-

Huawei seri Mate 60 Pro mengiklankan kemampuan ponsel cerdasnya untuk mendukung komunikasi satelit, memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan bahkan di area yang tidak memiliki sinyal seluler atau internet, seperti di pegunungan dan di laut.

Tes kecepatan yang luar biasa, yang dibagikan oleh pembeli di media sosial Tiongkok, menunjukkan bahwa Mate 60 Pro mampu mencapai kecepatan unduh yang melebihi kecepatan ponsel 5G papan atas.

Pembeli ponsel juga membandingkan ponsel ini dengan iPhone 14 terbaru, dan Apple telah memposting ulasan online yang mengatakan bahwa ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang sebanding, termasuk penyimpanan dan memori.

Tentang Huawei

Huawei Technologies Co., Ltd. adalah pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia pada tahun 2012 dan menjadi pembuat peralatan jaringan telepon terbesar di China dengan 3442 paten. Huawei juga menjadi pemohon paten internasional nomor 1 di dunia pada tahun 2014.

Pada tahun 2019, Huawei memiliki paten terbanyak kedua yang diberikan oleh Kantor Paten Eropa. Pada tahun 2021, laporan tahunan World Intellectual Property Indicators melaporkan bahwa Huawei menempati peringkat pertama dalam jumlah aplikasi paten yang diterbitkan di bawah sistem PCT (Patent Cooperation Treaty) dengan 5.464 aplikasi paten diterbitkan selama tahun 2020. Posisi ini konsisten dengan peringkat mereka sebelumnya di peringkat 1 untuk 4.411 aplikasi PCT pada tahun 2019.

Huawei, sebagai raksasa perusahaan teknologi China, telah menyediakan produk dan jasanya di lebih dari 170 negara. Pada tahun 2012, perusahaan ini mengalahkan Ericsson sebagai produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, dan pada tahun 2018, Huawei menjadi produsen ponsel cerdas terbesar kedua di dunia setelah Samsung Electronics.

Pada bulan Juli 2020, Huawei bahkan mengungguli Samsung dan Apple sebagai merek ponsel cerdas teratas dalam hal jumlah ponsel yang terjual di seluruh dunia untuk pertama kalinya.

Huawei terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk berteknologi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk-produk sejenis buatan Amerika dan Eropa.

Namun, perlu dicatat bahwa Huawei telah masuk dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat dan dilarang menggunakan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat, termasuk Google Mobile Service atau Android.

Huawei didirikan pada tahun 1987 oleh sekelompok mantan teknisi militer China yang mendirikan perusahaan ini di sebuah apartemen kecil. Salah satu pendirinya adalah Ren Zhengfei, yang juga merupakan seorang mantan perwira dalam Resimen Komendan Putih di Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

Pada awalnya, perusahaan ini fokus memproduksi switch telepon, namun sekarang telah berkembang menjadi produsen berbagai produk berteknologi tinggi di berbagai bidang, termasuk transportasi dan lainnya.

Huawei kemudian melakukan ekspansi dengan memproduksi jaringan telekomunikasi dan menyediakan layanan konsultasi dan operasional serta peralatan untuk perusahaan, baik di dalam maupun di luar Tiongkok.

Namun, perusahaan ini harus menghadapi tantangan serius akibat perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Perang dagang ini telah membatasi kemampuan Huawei untuk berbisnis dengan perusahaan asal Amerika Serikat dan mitranya.

Sebagai tanggapan, Huawei telah mengambil berbagai langkah, seperti memindahkan pusat risetnya ke Kanada, tetapi Amerika Serikat juga mendesak sekutu-sekutunya di Eropa untuk melakukan hal serupa. Hal ini merugikan Huawei dan berdampak pada penurunan pendapatannya.

Sumber: