Kronologi Konflik Proyek Rempang Eco-City, Warga Lokal Diusir di Tanah Sendiri

Kronologi Konflik Proyek Rempang Eco-City, Warga Lokal Diusir di Tanah Sendiri

Aparat amankan aksi protes warga yang tolak proyek Rempang Eco-city-Twitter/never_alonely-

Sudirman juga mengisahkan bahwa warga pernah diundang untuk berdialog, tetapi warga dari Kelurahan Rempang Cate dan Kelurahan Sembulang tidak pernah menghadiri pertemuan tersebut. Sudirman kemudian mempertanyakan dukungan dari masyarakat yang mana yang sebenarnya ada.

Tanggapan Jokowi Soal Konflik Rempang

Presiden Jokowi memberikan komentarnya tentang konflik yang terjadi di Batam, terkait masalah pengosongan lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Dia mengatakan bahwa konflik ini disebabkan oleh kurang baiknya komunikasi. Presiden menambahkan bahwa konflik yang terjadi antara aparat keamanan dan warga Rempang itu tidak seharusnya terjadi, jika warga setempat diajak bicara dan diberi solusi atas rencana pengembangan proyek Rempang Eco City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

 "Karena di sana sebenarnya sudah ada kesempatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45, tetapi ini tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya menjadi masalah," kata Jokowi saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Pasar Kranggot, Cilegon, Banten. 

Presiden kemudian menugaskan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk memberikan penjelasan langsung kepada warga Rempang terkait pelaksanaan proyek investasi tersebut.

 

Sumber: