7 Kekurangan Vespa Sprint S 150, Harga 50 Jutaan Tak Sebanding dengan Performanya

7 Kekurangan Vespa Sprint S 150, Harga 50 Jutaan Tak Sebanding dengan Performanya

Kekurangan Vespa Sprint S 150 di Balik Desain Uniknya-RJ-

RADAR JABAR - Selama 10 tahun terakhir, harga Vespa naik sekitar Rp 30 juta, termasuk Vespa Sprint S pada 2022 yang dijual dengan harga yang tak murah. Namun, pertanyaannya, mengapa minat orang untuk membeli semakin meningkat? Tampaknya faktor gaya dan nilai sejarah yang menjadi daya tarik. Meskipun mahal, jarang terdapat manfaat yang signifikan dari produk Vespa.

Spare part juga menjadi masalah, mahal dan beberapa di antaranya perlu dipesan terlebih dahulu. Saya pernah mengalami pengalaman ini ketika membeli kabel body yang harus diindukan selama sekitar 2 minggu.

Tentang kualitas pembuatan, Vespa menggunakan baja ringan, meskipun produksinya tidak dari Italia, tetapi dari Vietnam. Aksesoris seperti Zelioni dan Malossi juga tidak murah, namun tetap laku terjual.

Alasan untuk fenomena ini sulit dijelaskan, namun kami akan membahas dan mereview kekurangan Vespa Sprint S 150, yang saat ini harganya mendekati Rp 60 juta.

Teknologi juga mengalami perkembangan. Pada tahun-tahun sebelumnya, getaran mesin sangat terasa, terutama pada putaran bawah, dan sering kali memerlukan penyesuaian pada kampas kopling. Namun, sekarang getaran tersebut telah berkurang drastis berkat teknologi baru yang diterapkan oleh Vespa, khususnya teknologi Italian Green.

BACA JUGA:Hanya 30 Jutaan! Bentuk Elegan dan Garis Lembut, Vespa S 125 2023 Hadirkan Pesona Italia! dan Mesin Bertenaga

Kesuksesan Vespa mungkin dapat dijelaskan dengan menjual nilai sejarah dan budaya. Vespa menjual bukan hanya produk, tetapi juga sejarah dan budaya yang terkait dengan merek ini, dari tahun ke tahun.

Kekurangan Vespa Sprint S 150

Ada sederet kekurangan dari motor Vespa Sprint S 150 ini. Ulasan ini hanya sebagai informasi yang bisa diperhitungkan oleh Anda sendiri sebagai calon konsumen.

1. Harga Cukup Mahal

Motor Vespa Sprint S 150 ini memiliki harga sekitar 58 juta rupiah untuk OTR Cirebon, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur tentu akan lebih mahal lagi.

Motor ini memiliki kapasitas mesin 150 cc, jika dibandingkan dengan motor-motor dari Jepang dengan kapasitas mesin 150 cc, harganya mungkin sekitar 32 jutaan ke bawah. Pertanyaannya, apakah motor ini layak untuk dibeli dengan kapasitas mesin 150 cc dan harga hampir mencapai 60 juta?

Misalkan dibandingkan dengan Nmax, dengan menambahkan 5 jutaan lagi, mungkin bisa mendapatkan 2 unit Nmax. Jadi, apakah sebanding jika membeli Vespa ini? Begitu juga jika dibandingkan dengan motor Beat, di mana dengan harga yang sama bisa mendapatkan 3 unit Beat.

2. Footstep kurang nyaman

Footstep adalah bagian pijakan kaki untuk penumpang. Menurut kami, desain footstep Vespa Sprint S 150 bawaan pabrik kurang nyaman bagi penumpang untuk meletakkan kakinya, terutama jika menggunakan sepatu atau sandal yang keras. Kita khawatir kakinya akan menggores cat body motor.

Sumber: