Gara-gara Tak Dikasih Uang 500 Ribu, Pemuda di Sukabumi Bakar Rumah Orang Tua

RADAR JABAR - Seorang pemuda berusia 24 tahun yang bernama Asep telah mengambil tindakan drastis dengan membakar rumah orang tuanya di Kampung Mariuk RT 02 RW 02 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 15.00 WIB pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2023.

Aksi nekat Asep ini bermula dari rasa frustasinya karena ia tidak diberikan uang sebesar Rp 500 ribu oleh ibunya.

“Minta uang 500 ribu ke ibunya, kalau gak ada sore dibakar rumah, katanya gitu. Sekitar jam 9 pagi (mintanya), waktu Ashar ke rumah lagi, engga dikasih uang sama ibunya (karena) nggk punya uang, (pelaku) langsung beli bensin, langsung rumah dibakar,” ujar Paman pelaku, Adi Sukahdi (41) di Polres Sukabumi, Rabu (23/8/2023).

Menurut paman pelaku, Adi Sukahdi yang berusia 41 tahun, sebelum melakukan pembakaran, Asep sempat mengancam akan melakukan kekerasan kepada keluarga yang berada di lokasi tersebut, termasuk mengancam akan melakukan kekerasan kepada anak Adi.

Adi menceritakan bahwa pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Asep sudah mengancam dengan kata-kata.

Kemudian, di sore harinya, Asep kembali datang dan meminta uang yang sebelumnya ia minta di pagi hari.

“Sekitar jam 09.00 WIB dia minta uang, sambil mengancam ibunya. Nah tadi selepas Ashar dia ke rumah lagi enggak dikasih uang sama ibunya katanya memang enggak ada uang, di situ dia (AG) langsung pergi,” kata Adi.

 

BACA JUGA:Bahaya! Polusi Udara di Jakarta dapat Menurunkan Angka Harapan Hidup Penduduk Hingga 5,5 Tahun! Kok Bisa?

 

Tidak lama kemudian, Asep membeli bensin dan kembali ke rumah ibunya. Tanpa ragu, Asep menusukkan bensin ke dalam rumah ibunya, lalu menyulut api. Api dengan cepat berkobar, dan warga segera berusaha memadamkannya sebelum merambat ke seluruh rumah.

Adi mencoba menghentikan Asep yang sedang berusaha membakar rumah, tetapi Asep mengancam akan menusuknya. Anak Adi pun turut terancam akan ditusuk oleh Asep.

Aksi nekat Asep ini, yang melibatkan kebakaran rumah orang tuanya, diduga karena ia merasa kesal akibat tidak diberikan uang sebesar Rp 500 ribu oleh ibunya.

Setelah berhasil membakar rumah, Asep melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap di sekitar jalan Jayanti.