Menpora Beberkan Alasan Atlet Mandiri Tidak Diizinkan Berangkat Secara Mandiri
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberi sambutan dalam pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) di gedung The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/8)--ANTARA/HO-Kemenpora RI
RADAR JABAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan alasan mengenai atlet biaya mandiri tidak diizinkan untuk berangkat sendiri dalam mengikuti ajang multicabang.
Menurutnya keberangkatan para altet menuju pesta olaharaga multicabang tersebut untuk membawa nama Negara Indonesia. Oleh karena itu, seluruh atlet yang berangkat, terutama pada ajak terdekat yaitu Asian Games yang berlangsung di Hangzhou, Tiongkok harus melalui jalur pemerintah serta keberangkatannya oleh pemerintah.
"Pertama, para atlet yang tampil pada Asian Games 2022 Hangzhou, China, membawa nama bangsa Indonesia sehingga sudah selayaknya mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah untuk keberangkatan sesuai dengan standar biaya kementerian keuangan" ujar Dito Ariotedjo dalam keterangan pers.
Selain itu, adanya keputusuan bersama untuk menentukan para atlet yang akan berangkat merupakan alasan mengapa para atlet biaya mandiri tidak dapat berangkat secara mandiri ke Asian Games Hangzhou, Tiongkok.
"Pemerintah dalam memutuskan keberangkatan atlet menuju Asian Games 2022 Hangzou China melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat" tambah Dito
Selain itu Menpora juga mengakyi bahwa terdapat perbedaan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, serta hal tersebut wajar dalam sebuah forum rapat. Namun ia juga menegaskan bahwa setelah ramat menghasilkan sebuah keputusan, keputusan tersebut merupaan kesepakatan bersama di antara semua pihak yakni Kemenpora RI, KOI, serta KONI.
Menpora telah menegaskan bahwa keputusannya tersebut, tidak adanya keberangkatan atlet dengan biaya mandiri untuk menuju Asian Games 2022.
Selain itu pemerintah juga menilai bahwa ajang Asian Games bukan merupakan ajang uji coba. Meskipun begitu, Kemenpora RI tetap menyiapkan anggaran serta berkomitmen untuk mengirimkan atlet cabang olahraga (cabor) ke tiap kejuaraan internasional yang sifatnya stau cabang olahraga, bukan multi cabang.
Ia juga mengingatkan bahwa pihaknya bukan sama sekali menutup kemungkinan atlet biaya mandiri untuk berangkat pada ajang multi cabang. Namun, hal tersebut kemungkinan akan diwujudkan pada masa mendatang.
Selain itu, Menpora juga menjawab mengenai permasalahan anggaran ke Asian Games 2022 Hangzhou yang memiliki bidaya lebih kecil dibandingkan dengan SEA Games.
"Pasti lebih kecil jumlahnya, karena atlet yang berangkat ke Asian Games dan SEA Games pasti berbeda, Asian Games selalu lebih sedikit yang berangkat dibandingkan SEA Games," pungkas Menpora Dito.
Sumber: antara