Reaksi Pembangunan Patung Soekarno di Bandung Barat: Sekalian dengan Istri-Istrinya!

Reaksi Pembangunan Patung Soekarno di Bandung Barat: Sekalian dengan Istri-Istrinya!

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun patung Soekarno raksasa-Ist bbs-

RADAR JABAR - Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun patung Soekarno raksasa di kawasan perkebunan Walini, di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Proyek pembangunan patung Soekarno akan dijalankan bersamaan dengan pembangunan sebuah kota mandiri.

Menurut informasi yang dikumpulkan, rencana pembangunan kota mandiri ini akan dilakukan di atas sebidang lahan seluas 1.270 hektar di perkebunan Walini.

Pelaksanaan proyek ini akan melibatkan Konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.

BACA JUGA:Alasan Patung Soekarno Raksasa di Bandung Barat Akan Kuras Anggaran Lebih dari Rp 10 T

Hengky Kurniawan menyatakan bahwa proyek ini akan menelan biaya investasi sebesar Rp10 triliun. Selain patung dan kota mandiri, ada juga rencana untuk membangun perumahan, kawasan perkantoran, dan pusat bisnis dalam proyek ini.

"10 triliun itu bukan hanya pembuatan patung Soekarno ya, tapi satu kawasan yang mungkin kalau diakumulasikan dengan pembangunan yang lain bisa lebih," ucap Hengky.

Mendengar berita tersebut, para pengguna internet juga ikut berpartisipasi dengan memberikan tanggapan mengenai rencana pembangunan di daerah Walini.

Salah satunya mengungkapkan kritiknya melalui bagian komentar di unggahan Instagram pribadi Hengky Kurniawan.

BACA JUGA:Patung Soekarno 100 Meter Siap Menghiasi Perkebunan Walini, Kabupaten Bandung Barat

"Hallo pembangunan patung Soekarno unfaedah yah mending pake aspal jalan toh uang dari hasil pajak mohon Akhirat itu ada loh," ujar salah satu warganet.

Hengky segera merespons kritik yang datang dari pengguna internet tersebut. Dia menjelaskan bahwa rencana pembangunan yang diumumkan bukanlah inisiatif dari Pemerintah Daerah (Pemda), melainkan dilakukan oleh pihak investor.

"Bukan Pemda yang bangun. Tapi investor," tulis akun @hengkykurniawan dikutip Rabu (16/8/2023).

Tanggapan Warganet

Tidak hanya di platform Instagram, tetapi juga di media sosial Twitter sejumlah warganet mengeluarkan kritik terkait rencana tersebut.

Sumber: