Polres Garut Tingkatkan Pengawasan Guna Antisipasi Peredaran Narkoba Melalui Jasa Ekspedisi

RADAR JABAR - Polres (Kepolisian Resor) Garut telah meningkatkan pengawasan guna antisipasi peredaran narkoba (narkotika, psikotoprika dan obat-obatan berbahaya) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk saat ini baru diketahui bahwa pengedar narkoba telah mulai memanfaatkan jasa ekspedisi, serta ada juga narkoba yang dijual secara online demi menghindari polisi.

"Kami melakukan pengawasan bekerja sama dengan pihak ekspedisi" ujar AKBP Rohman Yonky Dilatha selaku Kepala Polres Garut ketika jumpa pers pengumkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Garut, pada Selasa (15/8).

AKBP Rohman Yonky Dilatha menuturkan bahwa jajaran Satuan Narkoba Polres garut telah melakukan Operasi Antik dengan hasil menangkap 10 tersangka pengedar serta pengguna. Ditemukan juga barang bukti narkoba berupa sabu-sabu, tembakau sintetis, serta obat keras tidak bebas dijual yang telah disita.

Menurutnya hasil operasi tersebut pada transaksinya dilakukan secara daring, dan kemudian menggunakan jasa ekspedisi sebagai pengiriman untuk menghindari pengawasan polisi. Namun cara tersebut dapat diungkap oleh jajaran Polres Garut, serta para tersangka yang ditangkap kini tengah menjalani proses hukum.

"Modus-modus tersebut lebbih banyak menangkap pengedar" ujarnya.

Selain itu ia juga menyampaikan jajarannya untuk saat ini tidak hanya melakukan pengintaian peredaran narkoba di lapangan, namun menerjunkan juga tim siber guna mengawasi penjualan secara daring atau digital.

"Obat-obatan keras ada beberapa yang dipasarkan online, untuk itu kami memantau juga secara siber, digital, tidak akan lepas apabila hal itu diedarkan" lanjutnya.

AKBP Rohman Yonky juga menegaskan bahwa jajarannya bersama dengan BNN, TNI serta unsur terkait tengah berupaya untuk mencegah peredaran narkoba di Garut. Upaya pencegahan tersebut demi menyelamatkan generasi bangsa dar bahaya narkoba yang khususnya warga di wilayah Kabupaten Garut.

"Kita harus selamatkan jangan sampai Garut menjadi tempat subur pengguna, pelintasan, apalagi dengan gampang beredar di Garut" ujarnya.

Sumber: antara