Jenazah Ibu yang Tewas Usai Insiden Berdarah di Depok Terlihat Tanpa Luka

Jenazah Ibu yang Tewas Usai Insiden Berdarah di Depok Terlihat Tanpa Luka

Sebelum dimakamkan, wajah jenazah korban pembunuhan di Depok tersebut diperlihatkan kepada orang-orang. -Ilustrasi/Pixabay-

RADAR JABAR - Mayat Sri Widiastuti, 43, yang adalah seorang ibu yang tewas dari sekeluarga yang ditemukan bersimbah darah di Depok telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukamaju Baru pada pagi Jumat (11/8).

Sebelum dimakamkan, wajah jenazah tersebut diperlihatkan kepada orang-orang. Menurut Udi Rusiana, yang menjabat sebagai Ketua RT 03 RW Sukamaju Baru, tidak terdapat tanda luka di bagian wajah korban.

Meskipun demikian, wajah ibu tersebut, yang diduga menjadi korban pembunuhan oleh anaknya sendiri, Rifki Aziz Ramadhan yang berusia 22 tahun, terlihat bersih.

"Nggak. Cakep sekali. Bagus, bening, bersih. Tidak ada unsur apa, bagus. Bagus sekali," ujarnya, melansir dari Jawapos, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat 11 Agustus 2023.

BACA JUGA:Viral Wanita Hampir Diculik Driver Ojol Maxim di Depok, Loncat dari Motor

Udi Rusiana tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai luka-luka yang dialami oleh Sri. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa hanya wajah korban yang dapat dilihat sebelum proses pemakaman dilakukan.

"Yang jelas saat di RS Polri udah dibungkus rapi. Warga di sini terutama keluarga untuk melihat wajahnya aja. Terutama anaknya yang kecil biar ngeliat wajah anaknya," pungkas Udi.

Diberitakan sebelumnya, terjadi insiden berdarah di rumah sebuah keluarga di Sukamaju Baru, Tapos, Depok. Dalam kejadian ini, seorang ibu bernama Sri Widiastuti berusia 43 tahun meninggal dunia akibat luka-luka.

Sementara itu, ayah mereka yang bernama Bakti Ajis Munir berusia 48 tahun, dan anak mereka yang bernama Rifki Azis Ramadhan berusia 22 tahun, mengalami cedera.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Pada saat itu, pihak kepolisian menerima laporan dari warga setempat mengenai penemuan mayat seorang perempuan di dalam rumah tersebut.

"Tadi ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penganiayaan atau ditemukan mayat seorang perempuan dalam rumah ini," ujarnya pada wartawan, Kamis (10/8).

Sumber: