Diet Intermittent Fasting: Metode Makan yang Menjanjikan untuk Kesehatan dan Penurunan Berat Badan
Diet Intermittent Fasting--Pixabay
Metode Eat-Stop-Eat: Dalam metode ini, Anda berpuasa selama 24 jam penuh, biasanya dari makan malam hari pertama hingga makan malam hari kedua.
Metode Puasa 12 Jam: Metode yang lebih mudah diikuti untuk pemula adalah puasa selama 12 jam setiap harinya, misalnya dari pukul 7 malam hingga pukul 7 pagi.
Manfaat Diet Intermittent Fasting
Penurunan Berat Badan: Salah satu manfaat utama IF adalah membantu menurunkan berat badan. Dengan mengurangi jendela makan, biasanya orang akan mengonsumsi kalori secara keseluruhan.
Peningkatan Kesehatan Jantung: IF telah terbukti dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk penurunan kolesterol dan tekanan darah.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin: IF dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2.
Peningkatan Fungsi Otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IF dapat meningkatkan kognisi dan melindungi otak dari penyakit degeneratif.
Peningkatan Metabolisme dan Energi: IF dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, memberikan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Peringatan dan Pertimbangan
Sumber: