Ilmuwan Temukan Manfaat Konsumsi 2 Stoberi Setiap Hari untuk Kesehatan

RADAR JABAR - Sebuah penelitian telah menemukan manfaat mengonsumsi dua porsi stroberi setiap hari baik bagi kesehatan jantung dan otak serta meningkatkan kapasitas antioksidan pada orang dewasa sehat yang lebih tua.

Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari San Diego State University dan dilaporkan oleh Medical Daily pada akhir Juli 2023 yang lalu.

Mereka melakukan evaluasi terhadap 35 pria dan wanita sehat yang berusia antara 66 dan 78 tahun selama lebih dari delapan minggu. Partisipan dalam penelitian ini diberikan 26 gram bubuk stroberi beku-kering setiap hari, yang setara dengan dua porsi stroberi segar.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi stroberi terkait dengan peningkatan kecepatan pemrosesan kognitif sebesar 5,2 persen, penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,6 persen, dan peningkatan kapasitas antioksidan total sebesar 10,2 persen pada para peserta penelitian.

BACA JUGA:Apa itu Oat Milk? Apa Saja Manfaatnya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

"Studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi stroberi dapat meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan faktor risiko kardiovaskular. seperti hipertensi," kata peneliti studi Shirin Hooshmand.

"Menambahkan stroberi ke dalam makanan sehari-hari, dapat meningkatkan hasil ini pada orang dewasa yang lebih tua," imbuh dia.

Para peneliti menyatakan bahwa senyawa polifenol dalam stroberi, yang memiliki kapasitas antioksidan, dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung dan kognitif.

Selain keuntungan ini, stroberi juga merupakan buah rendah kalori yang kaya serat, menjadikannya pilihan makanan yang ideal untuk program penurunan berat badan.

BACA JUGA:6 Manfaat Minum Coca-cola untuk Kesehatan Tubuh Selain Hilangkan Haus

Buah stroberi juga mengandung vitamin C dan mangan, yang bermanfaat untuk penyembuhan luka dan membantu pengobatan infeksi pernapasan dan sistemik.

Selain itu, stroberi mengandung antosianin yang memberikan warna merah pada buah tersebut dan dikenal karena sifat anti-inflamasinya.

Hal ini membuatnya bermanfaat dalam mengurangi peradangan, melindungi sel-sel dari kerusakan, serta membantu mencegah kondisi kronis seperti penyakit kardiovaskular, penyakit hati berlemak non-alkohol, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.

Sumber: