Mengapa Video ASMR Bisa Membuat Rileks dan Ngantuk? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Ilustrasi--Getty Images/AndreyPopov
Radar Jabar - Video ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) telah menjadi fenomena internet yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Video-video ASMR menawarkan pengalaman audio-visual yang khas, dimana banyak orang bilang ASMR akan merasa rileks, bahkan tertidur, ketika menontonnya. Meskipun video ASMR sering kali dianggap sebagai bentuk hiburan internet yang aneh, banyak penelitian telah menelusuri alasan ilmiah mengapa fenomena ini benar-benar efektif dalam meredakan stres dan menginduksi perasaan rileks.
-
Apa itu ASMR?
Sebelum kita membahas mengapa video ASMR bisa merilekskan, mari kita pahami apa itu ASMR secara lebih mendalam. ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, yang mengacu pada sensasi nyaman dan menenangkan yang dialami oleh sebagian orang ketika mereka terpapar dengan rangsangan audio-visual tertentu. Sensasi ini biasanya ditandai oleh perasaan rileks, sedikit kedinginan, atau "tingling" yang lembut di kulit dan belakang kepala. Video ASMR sering kali menggambarkan berbagai rangsangan, seperti bisikan lembut, suara-suara tangan yang menggerakkan benda, atau perhatian pribadi, yang bertujuan untuk memicu respons ASMR pada penontonnya.
BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Stres dengan Mudah Agar Pikiran Lebih Tenang demi Kesehatan Mental
-
Mekanisme Respons ASMR
Tidak semua orang mengalami ASMR, dan mekanisme persis di balik fenomena ini belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa penelitian telah mengidentifikasi bahwa ASMR dapat mempengaruhi aktivitas otak dan neurologis seseorang. Pencitraan otak telah menunjukkan bahwa orang yang merasakan ASMR mengalami peningkatan aliran darah ke bagian otak yang terkait dengan perasaan nyaman, relaksasi, dan perhatian. Peningkatan aktivitas pada area otak ini dapat menyebabkan perasaan nyaman dan efek menenangkan.
-
Efek Menenangkan dan Pengurangan Stres
Salah satu alasan utama mengapa video ASMR bisa membuat rileks adalah karena mereka menawarkan bentuk meditasi sensorik. Ketika seseorang menonton video ASMR, ia sering kali memusatkan perhatian pada rangsangan audio-visual yang lembut dan menenangkan, sehingga memungkinkan pikiran mereka terbebas dari stres dan kegelisahan sehari-hari. Sebagai hasil dari pengalaman ini, tubuh mulai melepaskan hormon relaksasi, seperti endorfin dan oksitosin, yang membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.
-
Pengalaman Virtual dan Koneksi Sosial
Video ASMR sering kali menampilkan interaksi sosial yang intim dan pribadi, seperti "role play" atau peran tertentu yang dimainkan oleh si pembuat konten ASMR. Ini dapat menciptakan perasaan koneksi sosial pada penonton, terutama bagi mereka yang merasa kesepian atau mencari cara untuk meredakan perasaan isolasi. Pengalaman virtual ini memberikan kesempatan untuk merasa didengar dan diperhatikan, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan rasa kenyamanan.
-
Mengurangi Gangguan Tidur
Banyak orang mengandalkan video ASMR untuk membantu mereka tidur dengan lebih cepat dan nyenyak. Kondisi seperti insomnia dan gangguan tidur sering kali dapat diatasi dengan merilekskan pikiran sebelum tidur. Video ASMR dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan menenangkan, membantu menjauhkan pikiran-pikiran yang mengganggu dan menggantikannya dengan sensasi yang nyaman.
Kesimpulan
Video ASMR telah memperoleh popularitas karena kemampuannya untuk meredakan stres, meningkatkan relaksasi, dan membantu seseorang tidur lebih baik. Fenomena ini menawarkan pengalaman meditasi sensorik yang menenangkan, mengaktifkan respon otak yang positif, dan memberikan pengalaman sosial virtual yang memuaskan. Meskipun respons ASMR masih menjadi area penelitian yang relatif baru, banyak orang telah menemukan manfaat dalam menonton video ASMR sebagai cara untuk mengatasi stres dan menghadapi tuntutan kehidupan sehari-hari.
Sumber: