Penjelasan Soal Virus Gastroenteritis yang Terpa Skuad Barcelona sehingga Laga vs Juventus Batal

Penjelasan Soal Virus Gastroenteritis yang Terpa Skuad Barcelona sehingga Laga vs Juventus Batal

Penjelasan Soal Virus Gastroenteritis yang Terpa Skuad Barcelona sehingga Laga vs Juventus Batal-Partai pra-musim Barcelona vs Juventus, Minggu (23/7) batal digelar usai 15 pemain Blaugrana terserang virus gastroenteritis.-Situs Resmi Barcelona

Penyebab gastroenteritis yang paling umum yakni virus, khususnya rotavirus dan norovirus. Rotavirus merupakan penyebab paling umum diare di dunia pada bayi dan anak kecil. Adapun norovirus menjadi penyebab paling umum dari gastroenteritis serius sekaligus wabah penyakit bawaan makanan.

 

Bakteri seperti E. coli dan salmonella pun dapat mengakibatkan flu perut walau tak umum. Bakteri Salmonella serta campylobacter menjadi bakteri penyebab gastroenteritis paling umum di Amerika Serikat, umumnya disebarkan oleh kurang matangnya unggas, telur, atau jus unggas. Salmonella juga bisa menyebar melalui reptil peliharaan atau unggas hidup.

 

Menurut Healthline dilansir dari Tempo.co, gejala gastroenteritis umumnya mulai tidak lama pasca infeksi. Gejala akibat norovirus biasanya berkembang dalam 12-48 jam, sedangkan adenovirus bisa terasa antara 30-10 hari seusai kontak.

BACA JUGA:Tujuh Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia U-17, Ada Empat Diaspora & Pemain Persib

Tergantung pada jenis virus yang menginfeksi, gejalanya bisa terjadi di mana pun dari satu hingga 14 hari. Gejala kerap mulai tiba-tiba selama satu atau dua jam.

 

Gejalanya dapat mencakup seperti berikut:

 

1. Diare encer lebih dari tiga kali/hari

 

2. Demam atau kedinginan

 

3. Mual dan muntah

Sumber: