Harapan Menparekraf untuk Piala Presiden Esports 2023: Dorong Pertumbuhan Talenta Esports

Radar Jabar – Turnamen Piala Presiden Esports 2023 (PPE 2023) akan bergulir pada 18 Juli – 22 Oktober 2023. Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno pun berharap PPE 2023 bisa memberikan stimulus demi mendukung pertumbuhan talenta esports Indonesia.

 

“Kiranya ini (Piala Presiden Esports) bisa memberikan stimulus yang lebih massif untuk mendukung pertumbuhan talenta esports tanah air secara merata agar siap bersaing di turnamen esports tingkat dunia,” ujar Sandi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (18/7) dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.

 

Sandiaga menilai Piala Presiden Esports 2023 mendukung industri game lokal di tanah air yaitu “Lokapala” serta “Battle of Satria Dewa”. Masih dalam kesempatan itu, Sandi juga mendukung penuh penyelenggaraan turnamen yang Grand Final-nya akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

 

BACA JUGA:Sandiaga Soal Wacana Cawapres Ganjar: Urat Pesimistis Saya Sudah Putus

 

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden Esports oleh kincir.com ini yang mampu menghadirkan dua game lokal pada kesempatan ini,” kata politikus yang baru bergabung dengan PPP tersebut.

 

“Kita harapkan jumlah pesertanya akan lebih banyak, demikian juga jumlah penontonnya. Jika tahun lalu 82 ribu pesertanya, tahun ini targetnya 100 ribu targetnya, dan penontonnya lebih tinggi dari 70 juta,” tutur Sandiaga Uno.

 

PPE 2023 juga mempertandingkan dua game ternama mancanegara yaitu “Mobile Legends: Bang Bang” dan “VALORANT”. Piala Presiden Esports tahun ini menandai pertama kalinya VALORANT turut dipertandingkan.

 

]Saat ini sudah ada 44 ribu peserta dari Sabang sampai Merauke yang bakal meramaikan turnamen non-publisher terbesar di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Rangga Danu Prasetyo Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2023.

 

BACA JUGA:Hasil MPL ID S12: BTR dan RRQ Menang Derby, Dewa United Lanjutkan Momentum

 

“Target kita ingin lebih dari tahun lalu, ini penyelenggaraan ke-5 jadi kita berharap bisa semakin luas dan semakin banyak bibit baru yang bergabung,” imbuh Rangga.

 

Sementara itu Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati menyebut PPE 2023 bisa dikemas dengan konsep menarik. Caranya dengan menonjolkan budaya Indonesia serta dipublikasikan secara massif, baik di dalam negeri mau pun luar negeri.

 

“Sehingga kita berharap tidak hanya pesertanya nanti yang memang saat ini adalah beberapa terdiri dari pemain lokal namun juga akan menjadikan ini bagian salah satu bentuk untuk meningkatkan daya saing para atlet ini menuju event-event internasional yang lainnya.” Ungkap Dessy.

Sumber: