Bobby Nasution Ramai Banjir Kritik Akibat Dukung Tembak Mati Begal

Bobby Nasution Ramai Banjir Kritik Akibat Dukung Tembak Mati Begal

Bobby Nasution Ramai Banjir Kritik Akibat Dukung Tembak Mati Begal--Antara news

RADAR JABAR- Sikap dari Wali Kota Medan yakni Bobby Nasution banjir kritikandari berbagai pihak, usai mendukung polisi menembak mati pelaku begal.

Wakil Direktur Lembag Bantuan Hukum (LBH) Medan, Muhamad Alinafiah Matondang menilai pernyataan Bobby itu bertentangan dengan hukum dan HAM.

LBH menenkankan sikap Bobby ini mengarah kepada dugaan pembunuhan tanpa prosedur hukum dan putusan pengadilan (extra judicial killing). Artinya, sikap Bobby soal hukum amti tidak jauh beda dengan sadisnya pelaku begal itu sendiri.

Kritikan yang dilontarkan oleh pihak LBH Medan ini direspon oleh Wali Kota Medan ini. Ia meminta LBH Mendan untuk turun langsung menanyakan kepada masyarakat terkait kondisi begal yang semakin beringas di Kota Medan akhir-akhir ini.

“Kena marah LBH saya ya. Mewakili para begal, terimakasih LBH,” ujar Bobby pada awak media.

Bobby meminta  LBH Medan untuk turun tangan langsung menanyakan kepada masyarakt terkait kondisi begal yang semakin beringas.

“Tanya masyarakatnya, bagaimana kondisinya. Saya rasa dengan korban-korban yang sudah banyak di Kota Medan. Perlu tanya masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya penindakan tegas terhadap para pelaku begal ini wajib didukung oleh seluruh masyarakat Medan. Termasuk juga dengan LBH agar kondisi aman dan kondusif serta masyarakat tidak menjadi kejahatan jalanan lagi.

“Wajib dan harus mendukung kalau saya, kalaua saya ya,” pungkasnya.

Bobby sebelumnya menekankan aksi kriminal geng motor dan begal yang sadis tidak segan membunuh korban sudah meresahkan.

“Dan apabila masih sering terjadi, saya dengar pak Kapolres menyampaikan akan ditindak di lapangan walupun harus ditembak mati. Itu kami rsa yang kita perlukan hari ini di wilayah kota Medan,” ujarnya.

Bobby mengatakan begal dan pelaku kejahatan tak punya tempat di Kota Medan. Sebab aksi dari mereka ini meresahkan masyarakat.

“Aksi mereka meresahkan, sudah tepat juka aparat bertindak tegas karena kota ingin ketengan, keamanan di Medan. Semoga ketegasan petugas membuat para pelaku begal sadis jera,” ujarnya.

Sumber: