4 Bahaya Konsumsi Kol Goreng Bagi Kesehatan, Nomor 3 Ngeri Banget!

RADAR JABAR - Kol goreng kini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang enak dan gurih. Namun, ada bahaya di balik kebiasaan makan kol goreng.

Di balik lezatnya kubis goreng, ada potensi masalah kesehatan yang dapat membahayakan tubuh kita. Berikut bahaya memakan kol goreng.

1. Menambah Jumlah Kalori

Seperti jenis sayuran pada umumnya, sayur kol sangat rendah kalori. Setengah bonggoh kol mentah seberat 100 gram bahkan hanya mengandung 22 kalori. Hal ini disebabkan karena kandungan sayur kol 92 persen merupakan air.

Kalori kol goreng lebih tinggi karena adanya kalori dari minyak goreng. Saat digoreng, kol menyerap banyak minyak.  Jika sesendok makan minyak goreng mengandung hampir 45 kalori.

2. Memicu Kanker

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Menggoreng kol justru memicu pembentukan senyawa akrilamida, yaitu senyawa yang bisa memicu kanker.

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Kol mentah memang bermanfaat bagi Kesehatan jantung lantaran tidak mengandung kolestrol dan lemak jenuh yang berbahaya.

Namun, apabila digoreng bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans yaitu lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

4. Merusak Kandungan Nutrsinya

Dalam 100 gram kol segar mengandung 2,1 gram protein, 0,5 gram lemak, dan 3,6 gram karbohidrat.

Selain itu, kol juga kaya serat, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Jika menggoreng dalam suhu tinggi bisa merusak gizi dalam kubis, sehingga kita akan sia-sia makan kubis tersebut dan menyebabkan bahaya bagi kesehatan.

Sumber: