Menikmati Ketenangan dan Kesejukan Perkebunan Teh Malabar di Pangalengan : Wisata Alam yang Menawan
Wisata kebun teh Pangalengan memiliki daya tarik tersendiri untuk mengikat hati wisatawan.--Sumber Gambar : Tangkap layar instagram
RADAR JABAR- Wisata kebun teh Pangalengan memiliki daya tarik tersendiri untuk mengikat hati wisatawan. Letaknya yang berada di ketinggian, membuatnya banyak dipilih sebagai daerah tujuan wisata.
Bukan hanya itu, dalam wisata ini menyajikan suasana ketenangan dan kesejukan yang dapat menyegarkan pikiran, salah satunya wisata kebun teh malabar. Kebun teh malabar baka karpet hijau yang terurai dan teratur untuk dilihat maupun dinikmati bagi penggemar wisata alam. Perkebunan ini termasuk perkebunan teh terbesar ketiga di dunia.
wisata alam perkebunan teh ini sangat populer dan menjadi prioritas utama para wisatawan dengan daya tarik pemandangan teh hijau seluas 2.022 hektar yang akan memanjakan mata. Dalam wisata ini pun wisawatan dapat menikmati wisata lain di sekitar perkebunan teh, seperti Curug Panganten, Curug Ceret, Pemandian air panas dan masih banyak lagi.
Perkebunan teh ini berada di kawasan sehu dan dingin tepatnya di Jalan Babakan N0.2 Banjarsari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Perkebunan teh ini berada di ketinggian 1550 meter di atas permukaan laut. Suhunya mencapai antara 16-26 derajat celcius. Saat ini, perkebunan teh malabar dimiliki dan dikeola oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
Dilansir dari berbagai sumber, awala sejarah perkebunan teh ini dikelolah oleh Karel Albert Robert Bocccha, Bosscha datang ke Indonesia tahun 1887. Selang beberapa tahun, Bosscha mulai menapaki tanah Pangalenga, tepatnya di tahun 1896.
Bosscha merupakan pengelola perkenunan teh yang teliti, unggul dan terkenal di masa itu. Karel pun merupakan perintis awal dan pendiri Technische Hogeschool atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Institut Teknlogi Bandung (ITB).
Untuk mengenang kisah awal mula perkebunan ini di masa lalu oleh Bosscha, para wisatwan dapat menyambangi rumah maupun makam oleh Karel Albert Robert Bocccha yang di masa kini pun dijadikan objek wisata di Malabar ini.
Selama menyambangi kawasan ini para wisatawan dapat mengikuti Wisata Edukasi atau Kunjungan Pabrik Teh untuk mengetahui tentang pengolahan teh. Pengunjung bisa memasuki pabrik teh yang masih beroperasi hingga sekarang dan melihat langsung proses pembuatan teh.
Sumber: