Perbaikan Jalan Selatan Dinilai Setengah Hati, Warga Keluhkan Kinerja Pemerintah

Perbaikan Jalan Selatan Dinilai Setengah Hati, Warga Keluhkan Kinerja Pemerintah

Warga melintasi jalan berlubang di Terminal C Kampung Kubang, Bunijaya, Gununghalu. Foto: Akmal Firmansyah/Jabarekspres--

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Perumahan Pemukiman serta Tata Ruang (DPUTR) Bandung Barat, pada 5 Oktober 2022 telah memberhentikan sementara proyek perbaikan jalan di wilayah selatan Bandung Barat karena adanya sejumlah kendala.

PT Brantas Abipraya diketahui sudah diperpanjang pengerjaan perbaikan jalan selatan Bandung Barat itu oleh Pemkab Bandung Barat sebanyak 3 kali.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat, Doni TP Hutajalu menggapi hal tersebut, menurutnya pihaknya telah memberhentikan sementara proyek infrastruktur perbaikan jalan di wilayah selatan Bandung Barat sejak 5 Oktober 2022.

“Saya sih sebagai PPK harus memberikan kepastian untuk masyarakat yang jalannya dibangun, untuk kontraktor pelaksanaan, konsultan mengawasi pekerjaan itu harus memberi kepastian,” Jelas Doni.

Doni mengklaim proyek perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan 80 persen

“Mau bagaimana proyek ini baru 80 persen. Sementara waktu pekerjaan sudah berakhir masa kontraknya,” pungkasnya**(Mg1)

Sumber: